Saat Gladi Resik HUT TNI AU dua Penerjun Payung Jatuh
![]() |
Seorang penerjun payung TNI AU jatuh menimpa atap rumah warga di sekitar Halim Perdanakusuma, Jakarta. Satu penerjun lain terbanting saat hendak mendarat. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) |
Jakarta,
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal
Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, dua penerjun payung jatuh pada acara
gladi resik Hari Ulang Tahun TNI AU di Pangkalan Udara Halim
Perdanakusuma, Jakarta.
"Iya betul ada insiden. Ada ratusan penerjun payung, di antara mereka, ada dua orang yang tidak sempurna saat terjun," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (7/4).
Dwi menjelaskan, salah satu penerjun mengalami kendala dengan talinya saat proses penerjunan. Akibatnya, penerjun tersebut mendarat di atas rumah warga.
Dwi mengatakan, otoritas Lanud Halim Perdanakusuma langsung melarikan penerjun itu ke Rumah Sakit Esnawan Antariksa di Jakarta Timur.
Sementara itu, satu penerjun lainnya, kata Dwi, mendarat saat kondisi angin di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma bertiup cukup kuat. Akibatnya, sang penerjun terbentur terdampak hembusan angin.
"Keduanya ada di Rumah Sakit Pusat TNI AU, meninggal," ujar Dwi.
"Iya betul ada insiden. Ada ratusan penerjun payung, di antara mereka, ada dua orang yang tidak sempurna saat terjun," kata Dwi saat dihubungi, Kamis (7/4).
Dwi menjelaskan, salah satu penerjun mengalami kendala dengan talinya saat proses penerjunan. Akibatnya, penerjun tersebut mendarat di atas rumah warga.
Dwi mengatakan, otoritas Lanud Halim Perdanakusuma langsung melarikan penerjun itu ke Rumah Sakit Esnawan Antariksa di Jakarta Timur.
Sementara itu, satu penerjun lainnya, kata Dwi, mendarat saat kondisi angin di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma bertiup cukup kuat. Akibatnya, sang penerjun terbentur terdampak hembusan angin.
"Keduanya ada di Rumah Sakit Pusat TNI AU, meninggal," ujar Dwi.
|
Kejadian serupa akhir Maret lalu juga terjadi di Jogja Air Show 2016.
Kegiatan kedirgantaraan itu diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, TNI AU dan Federasi Aerosport Seluruh
Indonesia.
Saat itu, penerjun payung wanita bernama Wika Milanti Ayuningtyas (24) gugur setelah terjatuh ke laut dan tergulung ombak.
Saat itu, penerjun payung wanita bernama Wika Milanti Ayuningtyas (24) gugur setelah terjatuh ke laut dan tergulung ombak.
Sumber: cnnindonesia.com