PENGUSURAN LUAR BATANG BAGIAN DARI PROYEK ' PORT OF JAKARTA'
![]() |
Penggusuran kawasan Luar Batang merupakan bagian dari pembangunan Port of Jakarta. |
Jakarta,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan dana
pembuatan tanggul di Jakarta Utara sebesar Rp277 miliar. Kepala Dinas
Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, angka ini digunakan
untuk membersihkan bangunan, mengeruk sungai, hingga pembuatan sheet
pile atau penahan tanah.
"Untuk aliran barat ini di Kamal Muara panjangnya 900 meter dengan anggaran Rp50 miliar, lanjut lagi yang di Luar Batang aliran tengah yang panjangnya 1,8 kilometer dengan anggaran Rp50 miliar, di aliran timur di Kali Blencong, Marunda, itu nyambung semua panjangnya 1,2 kilometer anggarannya Rp177 miliar," kata Teguh saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (31/3).
"Untuk aliran barat ini di Kamal Muara panjangnya 900 meter dengan anggaran Rp50 miliar, lanjut lagi yang di Luar Batang aliran tengah yang panjangnya 1,8 kilometer dengan anggaran Rp50 miliar, di aliran timur di Kali Blencong, Marunda, itu nyambung semua panjangnya 1,2 kilometer anggarannya Rp177 miliar," kata Teguh saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (31/3).
Meski tanggul di kawasan Marunda lebih pendek dari Luar Batang,
anggaran tersebut lebih bengkak lantaran perlu fasilitas tambahan.
Tanggul di Marunda akan dibangun lebih dalam.
"Anggaran ditanggung pemerintah pusat 67 persen dan DKI Jakarta 33 persen. Ini dapat pinjaman World Bank," katanya.
Untuk pembangunan ini, pemerintah DKI Jakarta harus menggusur 400 bangunan di Luar Batang, 150 bangunan di Kamal Muara, dan empat bidang di Kali Blencong. Penertiban akan dimulai 9 April hingga 15 April 2016 mendatang. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan alat berat yakni 10 unit long excavator dan 10 unit amphibi.
Teguh membenarkan pembuatan tanggul merupakan bagian dari pembangunan "Port of Jakarta" untuk pengembangan kawasan pelabuhan. "Untuk programnya NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), ini pembangunan tanggul pengaman pantai jadi ini program nasional, pembuatan pantai di kawasan," katanya.
Penahan Banjir Rob
Tanggul dibangun agar Pemprov DKI Jakarta Pemerintah agar air rob tak kembali masuk ke kawasan tersebut jika air laut pasang. "Kami mau bangun sheet pile untuk tanganin rob. Kan ada dua pompa Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Kalau rob pasang tinggi, bisa tenggelam karena airnya masuk sejajar," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Pembangunan bagian depan Waduk Pluit, diakui Ahok, telah rampung digarap. Sementara untuk tanggul di Pasar Ikan di kawasan Luar Batang dibutuhkan lantaran ada tumpahan air dari Kali Ciliwung lama.
"Anggaran ditanggung pemerintah pusat 67 persen dan DKI Jakarta 33 persen. Ini dapat pinjaman World Bank," katanya.
Untuk pembangunan ini, pemerintah DKI Jakarta harus menggusur 400 bangunan di Luar Batang, 150 bangunan di Kamal Muara, dan empat bidang di Kali Blencong. Penertiban akan dimulai 9 April hingga 15 April 2016 mendatang. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan alat berat yakni 10 unit long excavator dan 10 unit amphibi.
Teguh membenarkan pembuatan tanggul merupakan bagian dari pembangunan "Port of Jakarta" untuk pengembangan kawasan pelabuhan. "Untuk programnya NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), ini pembangunan tanggul pengaman pantai jadi ini program nasional, pembuatan pantai di kawasan," katanya.
Penahan Banjir Rob
Tanggul dibangun agar Pemprov DKI Jakarta Pemerintah agar air rob tak kembali masuk ke kawasan tersebut jika air laut pasang. "Kami mau bangun sheet pile untuk tanganin rob. Kan ada dua pompa Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Kalau rob pasang tinggi, bisa tenggelam karena airnya masuk sejajar," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Pembangunan bagian depan Waduk Pluit, diakui Ahok, telah rampung digarap. Sementara untuk tanggul di Pasar Ikan di kawasan Luar Batang dibutuhkan lantaran ada tumpahan air dari Kali Ciliwung lama.
"Kalau Pasar ikan enggak dibikin sheet pile, air laut masuk dan pompa tidak berjalan. Tenggelam semua di Jakarta," katanya.
Ahok mengklaim telah menyiapkan rumah susun untuk menampung warga yang rumahnya digusur di sekitar bantaran sungai tersebut. Rusun yang disiapkan berada di Muara Baru.
Selain itu, ia juga menyiapkan jalur khusus untuk para nelayan agar dapat berlabuh dan mencari ikan di sekitar kawasan tersebut.
Sumber: cnnindonesia.com