INI 5 MAKANAN ALTERNATIF PENGGANTI SUPERFOOD YANG BERNUTRISI SAMA
Superfood digemari karena kelebihan nutrisinya.
Selain lebih mahal juga tak mudah didapat. Gunakan makanan bernutrisi
setara sebagai pengganti.
Situs Health (07/04), memberikan daftar bahan alternatif pengganti superfood yang nutrisinya setara, seperti bahan makanan ini.
1. Kol sebagai pengganti kembang kol
Baru-baru ini kembang kol menjadi pusat perhatian karena dianggap sebagai tren. Banyak olahan makanan dari kembang kol yang diunggah di beberapa media sosial.
Ternyata selain kembang kol adapula kol. Keduanya dikenal sebagai pendukung kekebalan tubuh, bahan detoks alami, dan mencegah penyakit jantung serta kanker.
Kol bisa diolah jadi coleslaw. Campurkan irisan halus kol dengan extra virgin olive oil, cuka anggur merah, madu, lada hitam, dan garam.
Tambahkan pula bumbu-bumbu penyedap rasa, seperti jahe segar parut, bawang putih cincang, Dijon mustard, atau buah yang dicincang. Jika tak suka kol mentah, masak kol dan tuangi sedikit minyak zaitun, irisan apel, cuka sari apel, bawang cincang, garam, dan lada hitam.
2. Biji wijen pengganti biji chia
Situs Health (07/04), memberikan daftar bahan alternatif pengganti superfood yang nutrisinya setara, seperti bahan makanan ini.
1. Kol sebagai pengganti kembang kol
Baru-baru ini kembang kol menjadi pusat perhatian karena dianggap sebagai tren. Banyak olahan makanan dari kembang kol yang diunggah di beberapa media sosial.
Ternyata selain kembang kol adapula kol. Keduanya dikenal sebagai pendukung kekebalan tubuh, bahan detoks alami, dan mencegah penyakit jantung serta kanker.
Kol bisa diolah jadi coleslaw. Campurkan irisan halus kol dengan extra virgin olive oil, cuka anggur merah, madu, lada hitam, dan garam.
Tambahkan pula bumbu-bumbu penyedap rasa, seperti jahe segar parut, bawang putih cincang, Dijon mustard, atau buah yang dicincang. Jika tak suka kol mentah, masak kol dan tuangi sedikit minyak zaitun, irisan apel, cuka sari apel, bawang cincang, garam, dan lada hitam.
2. Biji wijen pengganti biji chia
 |
Ganti konsumsi biji chia dengan biji wijen. Menurut penelitian, biji wijen dapat
meningkatkan kadar antioksidan serta menurunkan tingkat kolesterol
jahat LDL. Baik biji chia maupun biji wijen kaya akan kandungan
magnesium yang bisa mencukupi lebih dari 30% kebutuhan harian Anda.
Mineral magnesium sangat penting untuk otot, saraf, fungsi kekebalan tubuh, mengatur irama jantung, tekanan darah, dan gula darah. Hal ini juga memberikan kontribusi untuk pengembangan struktur tulang.
Tambahkan taburan wijen ke dalam salad, sayuran, roti, oatmeal, atau smoothie. Anda juga bisa mencoba mentega dari biji wijen atau tahini (pasta yang terbuat dari biji tanah).
Tahini biasa dicampurkan dalam jus lemon, cabe rawit, jintan, dan bawang putih cincang sebagai alternatif dari mayo, saus, atau topping lezat untuk sayuran.
Mineral magnesium sangat penting untuk otot, saraf, fungsi kekebalan tubuh, mengatur irama jantung, tekanan darah, dan gula darah. Hal ini juga memberikan kontribusi untuk pengembangan struktur tulang.
Tambahkan taburan wijen ke dalam salad, sayuran, roti, oatmeal, atau smoothie. Anda juga bisa mencoba mentega dari biji wijen atau tahini (pasta yang terbuat dari biji tanah).
Tahini biasa dicampurkan dalam jus lemon, cabe rawit, jintan, dan bawang putih cincang sebagai alternatif dari mayo, saus, atau topping lezat untuk sayuran.
3. Chickpeas pengganti quinoa
 |
Tren superfood quinoa memang semakin marak. Superfood dari jenis gandum ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tetapi, sebenarnya tak jauh berbeda dengan chickpeas.
Sama halnya dengan quinoa, chickpeas juga merupakan makanan yang bebas kandungan gluten sehingga dapat memberikan keseimbangan serat, baik karbohidrat maupun protein nabati.
Jika dibandingkan, setengah cangkir quinoa terdiri dari 20 gram karbohidrat, 2,5 gram serat, dan 4 gram protein. Sementara chickpeas terdiri dari 17 gram karbohidrat, 5 gram serat , dan 5 gram protein. Keduanya juga mengandung mineral dan antioksidan, dan dapat dikonsumsi dengan keadaan panas, dingin, atau dalam bentuk tepung.
Chickpeas sangat cocok dicampur dalam sup, semur, cabai, atau taburkan ke dalam salad dan sayuran. Untuk sensasi renyah, chickpeas juga dapat dipanggang dalam oven dengan sedikit minyak zaitun dan garam.
Sama halnya dengan quinoa, chickpeas juga merupakan makanan yang bebas kandungan gluten sehingga dapat memberikan keseimbangan serat, baik karbohidrat maupun protein nabati.
Jika dibandingkan, setengah cangkir quinoa terdiri dari 20 gram karbohidrat, 2,5 gram serat, dan 4 gram protein. Sementara chickpeas terdiri dari 17 gram karbohidrat, 5 gram serat , dan 5 gram protein. Keduanya juga mengandung mineral dan antioksidan, dan dapat dikonsumsi dengan keadaan panas, dingin, atau dalam bentuk tepung.
Chickpeas sangat cocok dicampur dalam sup, semur, cabai, atau taburkan ke dalam salad dan sayuran. Untuk sensasi renyah, chickpeas juga dapat dipanggang dalam oven dengan sedikit minyak zaitun dan garam.
4. Makan cranberries selain goji berries
 |
Goji berries kian populer karena eksotik. Kaya antioksidan yang
digunakan dalam pengobatan China serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Tetapi banyak orang mengeluh rasanya yang pahit.
Untuk manfaat yang sama, Anda dapat makan cranberries. Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa polifenol antioksidan dari cranberries dapat mengobati gejala demam dan flu.
Cranberries juga membantu mencegah infeksi saluran kemih jika dikonsumsi secara teratur. Seperti penelitian dari Universitas Wisconsin 20 wanita berhasil menurunkan risiko infeksi saluran kemih dalam waktu enam bulan dengan cara mengonsumsi cranberries setiap hari.
Cranberries bisa dicampurkan ke dalam oatmeal, salad, atau topping sayuran yang telah dimasak.
Untuk manfaat yang sama, Anda dapat makan cranberries. Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa polifenol antioksidan dari cranberries dapat mengobati gejala demam dan flu.
Cranberries juga membantu mencegah infeksi saluran kemih jika dikonsumsi secara teratur. Seperti penelitian dari Universitas Wisconsin 20 wanita berhasil menurunkan risiko infeksi saluran kemih dalam waktu enam bulan dengan cara mengonsumsi cranberries setiap hari.
Cranberries bisa dicampurkan ke dalam oatmeal, salad, atau topping sayuran yang telah dimasak.
5. Makanlah kalettes sebagai pengganti kale
Kebanyakan
orang tidak menyukai sayuran ini mentah, baik dari salad maupun sayuran
yang diolah jus. Memasak kale biasanya akan menciptakan rasa yang
berbeda, rasa yang lebih manis. Dari teksturnya juga tentu berubah
menjadi lebih renyah ketika dipanggang dan lembut ketika ditumis lalu
tambahkan ke dalam sup.
Kalettes, sayuran hybrid kale dan Brusselsprout ini bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda yang tidak begitu menyukai kale. Kalettes memiliki rasa manis, tidak sepahit dari kangkung. Kalettes mengandung nutrisi vitamin K, vitamin C dan antioksidan.
Campurkan kalette dengan sedikit minyak wijen, garam laut, dan lada hitam lalu panggang sebentar. Untuk versi manis, campurkan dengan minyak kelapa, sirup maple, dan kayu manis sebelum dimasak.
Kalettes, sayuran hybrid kale dan Brusselsprout ini bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda yang tidak begitu menyukai kale. Kalettes memiliki rasa manis, tidak sepahit dari kangkung. Kalettes mengandung nutrisi vitamin K, vitamin C dan antioksidan.
Campurkan kalette dengan sedikit minyak wijen, garam laut, dan lada hitam lalu panggang sebentar. Untuk versi manis, campurkan dengan minyak kelapa, sirup maple, dan kayu manis sebelum dimasak.
Sumber :detik.com
