GEMPA 6 SR DI JEPANG JUGA LUKAI 761 ORANG, 44 RIBU WARGA DIEVAKUASI
Tokyo - Gempa bumi 6 Skala Richter (SR) yang mengguncang
Kumamoto, Jepang memicu banyak korban luka. Pemerintah Jepang melaporkan
sedikitnya 761 orang luka-luka akibat gempa.
Disampaikan pemerintah Jepang, seperti dilansir AFP, Jumat (15/4/2016), dari 761 korban luka, sekitar 44 orang di antaranya mengalami luka serius. Sedangkan jumlah korban tewas, menurut otorita setempat, sejauh ini mencapai 9 orang.
"Sejauh yang bisa kami kabarkan melalui citra infra merah dari helikopter polisi, sejumlah besar rumah-rumah warga hancur atau roboh sebagian. Ada kekhawatiran jumlah korban luka terus bertambah," ucap Menteri Urusan Bencana, Taro Kono.
Kantor prefektur Kumamoto, seperti dilansir CNN, melaporkan sedikitnya 44.449 warga terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Warga yang dievakuasi untuk sementara mengungsi di sekolah-sekolah dan pusat komunitas warga.
Gempa bumi 6 SR ini mengguncang Kumamoto pada Kamis (14/4) malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Jalanan retak, rumah warga ambruk, genteng berjatuhan dari atap. Kastil Kumamoto yang ada di pusat kota juga ikut terkena dampak gempa.
"Kami berhasil berdempetan di satu ruang, itulah mengapa kami selamat. Rumah kami hancur, tapi kami semua selamat," tutur salah satu warga setempat kepada televisi nasional NHK.
Lebih dari 3 ribu tentara, polisi dan petugas pemadam dikerahkan ke lokasi gempa. Sebagian besar korban tewas berasal dari kota Mashiki yang berpenduduk 34 ribu orang. Kota Mashiki ini berada di dekat pusat gempa.
Disampaikan pemerintah Jepang, seperti dilansir AFP, Jumat (15/4/2016), dari 761 korban luka, sekitar 44 orang di antaranya mengalami luka serius. Sedangkan jumlah korban tewas, menurut otorita setempat, sejauh ini mencapai 9 orang.
"Sejauh yang bisa kami kabarkan melalui citra infra merah dari helikopter polisi, sejumlah besar rumah-rumah warga hancur atau roboh sebagian. Ada kekhawatiran jumlah korban luka terus bertambah," ucap Menteri Urusan Bencana, Taro Kono.
Kantor prefektur Kumamoto, seperti dilansir CNN, melaporkan sedikitnya 44.449 warga terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Warga yang dievakuasi untuk sementara mengungsi di sekolah-sekolah dan pusat komunitas warga.
Gempa bumi 6 SR ini mengguncang Kumamoto pada Kamis (14/4) malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Jalanan retak, rumah warga ambruk, genteng berjatuhan dari atap. Kastil Kumamoto yang ada di pusat kota juga ikut terkena dampak gempa.
"Kami berhasil berdempetan di satu ruang, itulah mengapa kami selamat. Rumah kami hancur, tapi kami semua selamat," tutur salah satu warga setempat kepada televisi nasional NHK.
Lebih dari 3 ribu tentara, polisi dan petugas pemadam dikerahkan ke lokasi gempa. Sebagian besar korban tewas berasal dari kota Mashiki yang berpenduduk 34 ribu orang. Kota Mashiki ini berada di dekat pusat gempa.
Sumber : detik.com