DITANGKAP KPK, GERINDRA AKAN PECAT SANUSI
Partai Gerindra akan memecat Mohamad Sanusi bila terbukti korupsi. |
Jakarta,
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
menyatakan Partai Gerindra akan memecat Mohamad Sanusi bila terbukti
korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Gerindra Mohamad
Sanusi, Kamis (31/3) malam.
"Partai akan memberikan sanksi keras dengan pemecatan atau pemberhentian terhadap kader tersebut," kata Dasco.
Menurutnya, pemberian sanksi keras berupa pemecatan diamanatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Partai akan memberikan sanksi keras dengan pemecatan atau pemberhentian terhadap kader tersebut," kata Dasco.
Menurutnya, pemberian sanksi keras berupa pemecatan diamanatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal senada disampaikan oleh Angota Majelis Kehormatan /Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, hingga kini pihaknya masih mencari informasi yang detail mengenai kasus yang menjerat Sanusi. Jika Sanusi terbukti bersalah, partai akan mengambil tindakan tegas.
Mekanismenya Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan bersidang untuk membuat putusan dan putusan tersebut akan diajukan untuk disahkan oleh Ketua Dewan Pembina.
Menurut Habiburokhman, hingga kini pihaknya masih mencari informasi yang detail mengenai kasus yang menjerat Sanusi. Jika Sanusi terbukti bersalah, partai akan mengambil tindakan tegas.
Mekanismenya Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan bersidang untuk membuat putusan dan putusan tersebut akan diajukan untuk disahkan oleh Ketua Dewan Pembina.
“Perlu digaris-bawahi Gerindra tetap dalam posisi mendukung KPK untuk
melaksanakan tugasnya melakukan pemberantasan korupsi dengan baik,” kata
Habiburokhman dalam siaran persnya.
Selain pemecatan, partainya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Sanusi. "Tidak ada bantuan hukum sama sekali," kata Dasco.
Sanusi rencananya akan maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra.
Selain pemecatan, partainya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Sanusi. "Tidak ada bantuan hukum sama sekali," kata Dasco.
Sanusi rencananya akan maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra.
Terkait kasus yang diduga melibatkan M. Sanusi, pada Jumat (1/4) dini
hari tadi, beberapa penyidik KPK menyegel beberapa ruangan di Gedung
DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Salah satu ruangan yang
disegel adalah ruangan Sanusi yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD.
Selain itu, mobil mewah Sanusi kini disita KPK
Sumber : cnnindonesia.com