BOEING AKAN PHK 4500 KARYAWAN
Seattle - Pabrikan pesawat terbang terbesar dunia, Boeing, berencana memangkas lebih dari 4.500 pegawainya pada pertengahan tahun ini. Juru bicara Boeing menyatakan pemberhentian karyawan ini sebagai upaya mengurangi biaya perusahaan.
Juru bicara Boeing, Doug Alder, mengumumkan, sekitar 1.600 akan dipecat secara sukarela. Pegawai lainnya akan melalui proses pemecatan biasa.
Boeing mengurangi karyawan menyusul penurunan jumlah pemesanan konsumen di divisi pesawat terbang komersial. Ratusan eksekutif dan manajer pun juga diperkirakan akan kehilangan pekerjaan mereka.
Boeing, kata Alder, berjanji akan menerapkan "PHK paksa" sebagai upaya paling akhir. Pemangkasan tersebut akan mengurangi sekitar tiga persen dari jumlah karyawan Boeing.
Hingga akhir 2015. Sekarang terdapat sekitar 161 ribu pegawai yang bekerja untuk Boeing.
Rencana Boeing tersebut dipicu oleh kekhawatiran akan melambatnya permintaan jet mereka. Perusahaan Amerika Serikat itu juga kehilangan pangsa pasar dari pesaing mereka, Airbus Grup SE, pabrikan pesawat asal Eropa, yang bermarkas di Toulouse, Prancis.
Boeing akhir tahun lalu berhasil mencatatkan rekor pengiriman sebanyak 762 pesawat, melebihi perkiraan sebelumnya.
Namun, pada akhir 2015, terlihat penurunan tajam dalam pemesanan pesawat baru. Konsumen dari Timur Tengah dan Asia sebagai pemesan terbesar mengurangi pesanannya.
Sumber: tempo.co