Evakuasi reruntuhan pesawat latih TNI AU dari lokasi kejadian akan dilanjutkan Kamis.

Jasad juru mesin pesawat TNI yang jatuh di kota Malang, Rabu (10/02), berhasil ditemukan di dalam reruntuhan kokpit pesawat tersebut, kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna.

"Baru saja diinformasikan oleh tim evakuasi, Serma Syaiful ditemukan di dalam kokpit pesawat," jelas Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna dalam jumpa pers di Malang, Rabu (10/02) sore.

Pesawat latih TNI AU ini jatuh di kawasan perkampungan padat di wilayah Belimbing, kota Malang, dan menimpa sebuah rumah penduduk setempat.

Sampai sekitar pukul 17.00 WIB, pihak TNI AU masih mengupayakan mengevakuasi jasad Serma Syaiful Arif Rakhman dari dalam reruntuhan kokpit pesawat tersebut, seperti dilaporkan wartawan Eko Widianto untuk BBC Indonesia.

Dengan ditemukannya jasad Syaiful, maka korban meninggal dalam insiden jatuhnya pesawat TNI Super Tucano 3108 menjadi empat orang.

Kemungkinan terlontar dari kursi

Sebelumnya, jasad pilot Mayor penerbang Ivy Safatillah ditemukan sekitar delapan kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.

"Kemungkinan pilot terlontar dari kursinya. Jarak antara parasut dengan lokasi penemuan pilot sejauh dua kilometer," ungkap Agus Supriatna dalam jumpa pers.

Adapun dua korban meninggal lainnya adalah warga sipil, yaitu Erna Wahyuningtyas, pemilik rumah yang tertimpa pesawat, dan Nur Kholis yang indekos di rumah tersebut.

Sejumlah saksi mata mengatakan, pesawat latih TNI AU Super Tucano jatuh menimpa rumah warga di jalan Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sekitar pukul 10.15 WIB.

Lokasi jatuhnya pesawat berjarak sekitar 5km dari Lapangan udara TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang.

Sumber :bbcindonesia.com