10 WARGA ISRAEL DITANGKAP, IKUT DALAM AKSI PRO - PALESTINA
![]() |
Seorang aktivis Israel ditangkap dalam demonstrasi pro-Palestina di Hebron, Tepi Barat, Sabtu (20/2). (Reuters/Mussa Qawasma) |
Jakarta
--
Sepuluh warga Israel ditahan saat mereka
berpartisipasi dalam peringatan tewasnya 29 warga Palestina oleh
ekstremis Yahudi pada 1994.
Sekitar 200 orang, mayoritas warga Palestina, ikut serta dalam peringatan demonstrasi di Hebron, Tepi Barat pada Sabtu (20/2), yang menurut juru bicara militer Israel, diwarnai dengan pelemparan batu ke arah aparat.
Sekitar 200 orang, mayoritas warga Palestina, ikut serta dalam peringatan demonstrasi di Hebron, Tepi Barat pada Sabtu (20/2), yang menurut juru bicara militer Israel, diwarnai dengan pelemparan batu ke arah aparat.
Menurut Al Arabiya yang mengutip AFP, insiden ini terjadi di tengah
meningkatnya tensi di sekitar Tepi Barat dan Yerusalem sejak Oktober
lalu.
Pasukan keamanan Israel telah menewaskan sedikitnya 163 warga Palestina, 107 di antaranya dituding Israel sebagai penyerang, sementara sisanya ditembak mati ketika protes anti-Israel. Rentetan kekerasan ini telah berlangsung terus selama lima bulan.
Pasukan keamanan Israel telah menewaskan sedikitnya 163 warga Palestina, 107 di antaranya dituding Israel sebagai penyerang, sementara sisanya ditembak mati ketika protes anti-Israel. Rentetan kekerasan ini telah berlangsung terus selama lima bulan.
Beberapa ratus pemukim Israel tinggal di permukiman Tepi Barat, di bawah penjagaan ketat.
Pada 1994, di Masjid Ibrahim, ekstremis Baruch Goldstein membunuh 29 orang jemaah. Lokasi mMsjid Ibrahim ini disebut sebagai Gua Machpelah, salah satu situ suci umat Yahudi.
Pada 1994, di Masjid Ibrahim, ekstremis Baruch Goldstein membunuh 29 orang jemaah. Lokasi mMsjid Ibrahim ini disebut sebagai Gua Machpelah, salah satu situ suci umat Yahudi.
Sumber: cnnindonesia.com