Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TOTAL TUJUH WARGA SIPIL JADI KORBAN LEDAKAN SARNAH


Ledakan terjadi di depan Starbucks, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, mengatakan hingga pukul 14.30 WIB, kepolisian mencatat tujuh warga sipil menjadi korban serangan teroris di kawasan Sarinah, Jakarta.

Ia berkata, dua dari tujuh warga sipil tersebut tewas. Adapun satu dari dua korban tewas tersebut diduga merupakan warga negara asing.

Selain warga sipil, Iqbal mengatakan lima anggota kepolisian juga menjadi korban serangan itu. Kelimanya mengalami luka tembak.

Sementara itu, lima pelaku penyerangan tewas. Menurut Iqbal, tiga pelaku tewas bunuh diri dengan bom, sedangkan dua lainnya tewas ditembak setelah lebih dulu melukai anggota polisi.

Tim gabungan yang terdiri dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Laboratorium Forensik Polri terus melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari lokasi kejadian, tim mengumpulkan paku, baut dan serpihan lainnya

"Benda-benda itu biasa digunakan untuk membuat bom rakitan," tutur Iqbal.

Sebelumnya, baku tembak sempat terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di dalam gedung Djakarta Theater XII dan kawasan perbelanjaan Lotus. Setelah baku tembak sekitar 10 menit, terdengar suara ledakan dari arah barat pos polisi Sarinah.

Total korban luka dan tewas, kata Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, mencapai 16 orang, termasuk di dalamnya empat pelaku. Sementara lima di antara 16 orang itu merupakan polisi. 




Sumber: cnnindonsia.com