Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEMBALI KE DASAR


Bacaan Hari ini :
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
____________________________

Allah tidak ingin Anda meragukan keselamatan Anda. Dia tidak ingin Anda mengkhawatirkannya. Dia tidak ingin Anda takut. Dia tidak ingin Anda bertanya-tanya apakah Anda akan ada di Surga bersama-Nya atau tidak.

Allah mau Anda menyelesaikan kekhawatiran ini. Untuk mampu melakukannya, Anda harus kembali pada dasar-dasar Kekristenan. Semua pelatih hebat fokus pada prinsip-prinsip dasar. Mereka tidak pernah menganggap bahwa semua orang pasti tahu dasar-dasarnya.  John Wooden selalu memulai kamp pelatihannya dengan mengajarkan para pemainnya cara yang benar memakai kaus kaki mereka! Vince Lombardi memulai kamp pelatihannya dengan mengatakan ini kepada para pemainnya, "Ini sepak bola.

Hal-hal yang dasar itu penting. Apabila kita mau kembali pada hal-hal yang mendasar tentang Yesus, kita harus melihat Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Anda bisa merangkum seluruh Alkitab ke dalam satu ayat, yaitu ayat tentang Kabar Baik ini.

Bahkan, struktur utama dari ayat ini mengarah pada Injil Kristus. Ayat ini berisi 25 kata. Kata tengah, kata ke 13, adalah kata "Anak-Nya." Itulah Yesus. Dua belas kata pertama adalah tentang Allah - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal. 

Sementara 12 kata terakhir adalah tentang Anda dan saya Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Itulah gambaran tentang keseluruhan Injil. 

Alkitab mengatakan bahwa Allah ada di satu sisi, manusia ada di sisi lain, sehingga Yesus Kristus datang ke bumi untuk menjadi Pengantara bagi mereka berdua. Dia adalah jembatan di atas lautan yang bergelora. Dia adalah mediator antara Allah dan manusia. Yesus datang untuk mempersatukan kita dengan Allah.

Itulah dasar-dasar Injil. Itulah pesan yang paling penting dalam sejarah dunia. Allah mengutus Anak-Nya ke bumi untuk menjembatani jurang antara Anda dan Dia.

Renungkan hal ini:

Terlepas dari apakah Anda seorang pengikut Yesus atau bukan, kapan saat-saat yang paling mungkin membuat Anda meragukan kuasa Allah untuk menyelamatkan Anda?

Mengapa Injil memberitakan Kabar Baik ini?

Menurut Anda mana yang kebanyakan orang rasa sulit untuk lakukan: mengakui bahwa mereka tak bisa menyelamatkan diri sendiri, mengakui kesempurnaan Allah, atau mengakui bahwa Yesus adalah jembatan antara Allah dan manusia?


Allah tidak ingin Anda meragukan keselamatan yang telah diberikan kepada Anda. 
Percayalah hanya kepada-Nya
 
 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com