Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JOHAN BUDI JADI JURU BICARA PRESIDEN

Wakil Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP usai menjalani fit and proper test calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara, Selasa (25/8/2015).
 
JAKARTA,  Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Penunjukan itu diumumkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

"Jadi, Johan Budi mulai hari ini saya minta jadi Staf Khusus Presiden karena saya tahu Johan Budi sangat berpengalaman dan akan membantu saya mengomunikasikan program pemerintah kepada rakyat. Saya senang semakin banyak orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," kata Jokowi, Selasa sore.

Nama Johan Budi beberapa hari ini santer disebut akan menjadi juru bicara Presiden. Dari informasi yang dihimpun, Johan telah beberapa kali ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi atau Teten Masduki.

Pada siang tadi, Johan Budi datang ke Istana dengan mengenakan batik berwarna gelap.
Setibanya di Istana, mantan pimpinan sementara dan Juru Bicara KPK itu disambut oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Ari Dwipayana.

Johan sebelumnya mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK. Namun, ketika voting di Komisi III DPR, Johan kalah suara sehingga gagal menjadi pimpinan KPK.

Johan kemudian menyatakan keinginannya untuk mundur dari KPK. Johan menganggap 10 tahun kariernya di lembaga antikorupsi itu sudah cukup

Belakangan, mantan wartawan itu mengaku siap menjadi juru bicara Presiden jika diminta. 
"Saya tentu siap bantu Pak Presiden Jokowi kalau diminta jadi jubir," ujar Johan.




Sumber: kompas.com