DAVID BOWIE MENINGGAL SETELAH 18 BULAN BERJUANG DENGAN KANKER
![]() |
Musikus legendaris, David Bowie, meninggal setelah 18 bulan berjuang melawan kanker. |
Penyanyi legendaris David
Bowie meninggal dunia pada usia 69 tahun setelah diam-diam melawan
kanker selama 18 bulan.
Bintang yang merilis album baru pekan lalu itu dikenal sebagai
pencipta glam rock dan salah satu dari seniman paling sukses abad 20.
Juru bicara Bowie mengatakan Minggu (Senin, 11/1 WIB) ini, “David
Bowie meninggal dengan damai dikelilingi oleh keluarganya setelah
melawan kanker dengan tabah selama 18 bulan.”
“Banyak dari kalian yang akan berbagi kabar duka itu, namun kami
meminta agar Anda menghormati privasi keluarga selama masa berduka.”
Album terbarunya Blackstar baru dirilis Jumat silam, meski Bowie jarang tampil atau terlihat di depan publik beberapa bulan belakangan.
Putra Bowie, Duncan Jones yang dikenal sebagai Zowie Bowie, mengonfirmasi kabar duka itu lewat Twitter:
“Sangat menyesal dan sedih untuk mengabarkan kalau itu benar. Saya akan offline untuk sementara. Cinta untuk kalian semua.” tulisnya di Twitter.
Perjalanan Unik Iman Bowie
David Bowie, lahir dengan nama David Robert Jones, di London, Inggris, 8 Januari 1947.
Bowie tidak dibesarkan secara religius, tetapi tumbuh menjadi salah
satu artis yang paling provokatif sepanjang masa. Pandangan-pandangannya
menyebabkan generasi glam-rock mempertanyakan segala sesuatu dari
seksualitas hingga spiritualitas mereka.
Lirik lagu-lagunya berkisar
dari omong kosong yang membingungkan sampai hal brilian dan mendalam.
Oleh karena itu spiritualitas Bowie sangat menarik, terutama di
masa-masa akhir hidupnya.
Saking banyak aspek, Bowie sulit untuk dijabarkan—bahkan oleh dirinya sendiri. Dia mengaku mencoba setiap agama, mengatakan:
Saya masih muda, bebas, dan Buddhisme
Tibet menarik bagi saya saat itu. Saya berpikir, ‘Ada keselamatan.’
Sayang, itu tidak cocok. Lalu saya mempelajari Nietzsche, satanisme,
Kristen ... agama suku, dan akhirnya bernyanyi. Sebuah perjalanan yang
panjang.
Tapi di usianya yang lanjut, pandangan spiritual sejati Bowie telah keluar. Dia mengatakan:
Saya tidak cukup ateis dan itu
mengkhawatirkan saya. Namun, ada yang bisa sedikit dipegang: Yah, saya
hampir seorang ateis. Beri waktu saya beberapa bulan.
Wawancara ini dilakukan pada 2003. Mungkin Bowie akhirnya membuat lompatan menjadi seorang ateis sejati.
Salah satu lirik Bowie khususnya mengingatkan Nietzsche dengan
kutipan terkenal: “Tuhan sudah mati.” Atau, mungkin Bowie hanya kecewa
dengan agama daripada dengan kecewa dengan konsep Tuhan ketika dia
menyanyikan Seven.
The gods forgot that they made me/So I forget them, too/I dance among their shadows/I play among their graves.
Sumber: satuharapan.com
Foto: vrworld.com