WARGA SLOVENIA TOLAK PERNKAHAN SEJENIS
![]() |
Sejumlah pendukung pernikahan sejenis mengalami kekalahan suara. |
Warga Slovenia menolak pernikahan sejenis melalui referendum dengan tingkat selisih suara yang besar.
Hampir
dua pertiga pemilih mengatakan "tidak" pada usulan yang mengartikan
pernikahan sebagai penyatuan dua orang dewasa yang saling menyetujui.
Parlemen
Slovenia meloloskan hukum kesetaraan pernikahan pada bulan Maret lalu,
tetapi kelompok penentangnya menolaknya sebelum para pasangan gay
menggunakan aturan tersebut.
Sebagian besar penentang adalah kelompok konservatif yang menolak pasangan sejenis diizinkan mengadopsi anak.
"Ini adalah kemenangan bagi anak-anak kami," kata Ales Primc dari kelompok independen Children Are At Stake.
Keputusan
referendum di Slovenia ini membelah Uni Eropa, di mana anggota di
wilayah barat mendukung hak kesetaraan yang lebih besar pada kaum gay,
namun anggota di wilayah timur dan pusat menolaknya.
Masih ada harapan
Kelompok
konservatif Slovenia didukung oleh Paus Fransiskus, yang menyerukan
agar semua negara dengan pemeluk agama Katolik terbesar "kembali kepada
keluarga sebagai titik acuan struktural bagi kehidupan masyarakat".
Meski telah ditolak dalam referendum, anggota parlemen dari partai United Left masih berharap ini hanya bersifat sementara
"Ini belum berakhir. Cepat atau lambat hukum ini akan diterima," kata anggota parlemen dari partai United Left, Violeta Tomic.
Slovenia
adalah negara yang paling liberal di antara bekas negara-negara komunis
lainnya, namun isu gay masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Melalui referendum pada tahun 2012, warga Slovenia juga menolak pemberian hak-hak lebih kepada para pasangan gay.
Sumber: bbc.com