Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PARA SENIMAN MINTA SETYA NOVANTO MUNDUR

Jakarta - Desakan agar Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya terus mengalir. Saat proses sidang Mahkamah Kehormatan Dewan berlangsung di gedung parlemen, para seniman ini beraksi memamerkan lukisan yang isinya meminta Novanto mundur dari jabatan ketua DPR.

Seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Jakarta (Formanja) ini beraksi di halaman depan gedung DPR RI, di Jl Gatot Subroto,  Jakarta, Senin (7/12/2015). 
 
Di tengah terik matahari, mereka berorasi, meneriakkan yel-yel sambil memajang lukisan mereka.
 
Lukisan tikus dengan membawa kantong '20% Freeport' (foto: Jabbar/detikcom)

"Turun... turun Novanto, turunkan Novanto sekarang juga!" teriak mereka.

Lukisan yang dibuat para seniman menyinggung kasus 'papa minta saham'
Sekitar 8 lukisan bertema kasus 'papa minta saham' ditunjukkan pada pengguna jalan. Gambarnya pun beragam seperti tikus yang dilabeli 'Ketua DPR' sambil membawa kantong yang bertulis 20 % Freeport. 
 
Ada juga gambar tikus yang mengenakan jubah anggota MKD dengan tulisan 'yang mulia' serta gambar mirip Setya Novanto yang memegang palu sidang dan kata 'MUNDUR' berwarna merah.


"Saat ini proses persidangan MKD kehilangan substansinya dan dikalahkan regulasi. Proses yang berjalan di dalam, mereka kehilangan logika berpikirnya. Maka karena itu Novanto harus dijebloskan ke dalam penjara. 
 
Tidak hanya turun dari kursi  Ketum DPR atau dipecat dari partainya," ucap koordinator aksi H. Ardi
 
Para seniman memajang lukisan
Para seniman ini bergabung dengan massa dari elemen lain yang sama-sama mendesak politisi Golkar itu turun dari kursi Ketua DPR. 
 
 
 
 
Sumber: detik.com