TIDAK ADA YANG SELAMAT DALAM KECELAKAAN PESAWAT RUSIA DI SINAI
![]() |
Keluarga korban yang mendapat kabar di bandara Pulkovo, St Petersburg, Rusia. |
Pesawat Rusia yang jatuh di Sinai menewaskan seluruh penumpangn dan kru yang berjumlah 224 orang, menurut pejabat Mesir.
Pesawar Airbus A-321 yang baru saja meninggalkan kota pantai Sharm el-Sheikh dalam penerbangan menuju kota St Petersburg, Rusia.
Reruntuhan
ditemukan di daerah Hasana dan jenazah mulai diangkat dari lokasi.
Kotak hitam penerbangan juga berhasil ditemukan di lokasi yang sama.
Seorag
pejabat menggambarkan kecelakaan ini sebagai "pemandangan tragis"
dengan tubuh para korban masih terikat ke kursi penumpang.
Berkabung
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan hari minggu (01/11) sebagai hari berkabung.
![]() |
Pemerintah Mesir telah mengirimkan 45 ambulans menuju lokasi kecelakaan pesawat di Sinai tengah. |
Putin juga telah memerintahkan penyelidikan resmi terhadap kecelakaan ini dan tim penyelamat telah dikirim ke lokasi kecelakaan.
Pejabat Mesir menyatakan 214 orang penumpang merupakan warga Rusia, sedangkan tiga orang berasal dari Ukrainia.
Sebuah komisi yang dikepalai Menteri Perhubungan Rusia, Maksim Sokolov bersiap menuju ke Mesir Sabtu (31/10) sore waktu Moskow.
Pusat informasi
Penyelidikan
kriminal juga dibuka terhadap perusahaan penerbangan Kogalymavia untuk
melihat kemungkinan "pelanggaran peraturan penerbangan dan persiapan
untuk mereka", menurut kantor berita Rusia, Ria.
Dikabarkan bahwa polisi akan melakukan pemeriksaan di kantor perusahaan.
![]() |
Pesawat Airbus A-321 dari perusahaan penerbangan Kogalymavia seperti ini yang jatuh di Sinai. |
Pihak berwenang Rusia mengatakan, ketika terbang,
pesawat itu membawa 217 penumpang, 138 orang di antaranya perempuan, 17
orang anak berusia antara 2 sampai 17 tahun, kebanyakan mereka adalah
turis.
Pusat informasi telah didirikan di bandara Pulkovo di St Petersburg untuk membantu pihak keluarga korban.
Pihak otorita penerbangan sipil Mesir megatakan pesawat itu berada pada ketinggian 9.450 meter ketika menghilang dari radar.
Dilaporkan
kantor berita AP, pejabat penerbangan Ayman al-Mukadem sempat
melaporkan adanya gangguan teknis sebelum pesawat menghilang dari radar.
Sumber: bbc.com
Image copyright AFP
Image copyright EPA
Image copyright
AP