LEDAKAN DUA BOM BUNUH DIRI DI BEIRUT TEWASKAN 37 ORANG
![]() |
Militan Negara Islam atau ISIS mengaku melakukan serangan namun belum bisa dipastikan. |
Sedikitnya 37 orang
tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera dalam dua bom yang meledak
berdekatan di sebuah kawasan pemukiman di selatan ibukota Lebanon,
Beirut.
Pihak berwenang mengatakan kedua bom meledak di kawasan
pemukiman Burj al Barajneh -yang banyak dihuni umat Syiah- merupakan
serangan bunuh diri.
Kelompok militan Negara Islam atau ISIS -yang
beraliran Sunni- sudah mengaku melakukan serangan namun belum ada
peneguhan atas pernyataan sepihak itu.
![]() |
Serangan yang terburuk di Lebanon sejak berakhirnya perang saudara 25 tahun lalu. |
Serangan ini merupakan yang paling mematikan dengan
jumlah korban jiwa terbesar di Beirut sejak berakhirnya perang saudara
di Lebanon 25 tahun lalu.
Perdana Menteri Tammam Salam mengecam
serangan dan meminta faksi-faksi yang betikai di Lebanon untuk bersatu
dalam melawan yang disebutnya sebagai 'rencana untuk menciptakan
perselisihan'.
Dua pembom meledakkan diri dengan jarak yang tidak
terlalu jauh satu sama lain pada pukul 18.00 waktu setempat, Kamis 12
November.
![]() |
Serangan dilihat sebagai pesan kepada gerakan Hisbullah. |
Redaktur BBC untuk kawasan Arab mengatakan pesan
pembom tampaknya diarahkan kepada gerakan Hisbullah, yang menguasai
wilayah dengan mayoritas umat umat Syiah.
Kelompok Syiah merupakan
mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang sedang menghadapi
perlawanan dari kelompok militan Islam.
Dalam beberapa pekan
belakangan, Hisbullah mengerahkan penambahan pasukan ke Suriah untuk
mendukung pemerintah pimpinan Presiden l-Asssad.
Sumber: bbc.com
Image copyright
AFP
Image copyright
AP