Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ISIS KLAIM BERTANGGUNG JAWAB ATAS SERANGAN TEROR DI PARIS

Polisi terlihat berkumpul di depan restoran, Paris, 13 November 2015. Lebih dari 100 orang tewas dalam aksi penembakan dan bom yang dilakukan oleh teroris pada 13 November malam.
PARIS - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Paris, Jumat (13/11/2015) malam.

BBC melaporkan, Sabtu (14/11/2015), pernyataan resmi dirilis ISIS dalam bentuk tulisan dan audio melalui kanal resmi kelompok militan itu.

Dalam pernyataan yang dirilis dalam dua bahasa, yaitu Arab dan Perancis itu, ISIS menyatakan bahwa 8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibukota Perancis tersebut.

ISIS juga menyebut Paris sebagai ibukota kebencian dan penyimpangan.

“Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan mereka kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhilafahan untuk menaklukkan ibukota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah)," demikian ISIS mengakhiri pernyataannya.

Sebelumnya, sayap media asing ISIS juga telah merilis video yang secara implisit menunjukan kelompok militan ini bertanggung jawab terhadap serangan berdarah itu.

Presiden Prancis Francois Hollande dalam pernyataannya menyebut ISIS sebagai dalang serangan teror itu 




Sumber: kompas.com