IBUNDA DOKTER ANDRA MINTA PEMERINTAH PERHATIKAN NASIB DOKTER DI PEDALAMAN
Ibunda almarhum dr Dionisius Giri Samudra atau akrab disama Dokter
Andra, Fransiska Fristansia, mengaku ikhlas dan bangga terhadap anaknya
yang meninggal akibat infeksi virus campak saat bertugas di daerah
pedalaman, yakni di Kepulauan Aru, Maluku Utara.
Kendati demkkian, Fransiska berharap, kejadian seperti ini tidak
terulang lagi. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah agar lebih
memperhatikan nasib para dokter yang bertugas di daerah terpencil.
“Kami harap pemerintah kedepannya lebih memperhatikan nasib dokter
yang ada di daerah pedalaman. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi,”
ujarnya.
Jenazah Dokter Andra diketahui telah dibawa ke rumah duka di Pamulang
Indah, Tangerang Selatan untuk disemayamkan. Rencananya, jenazah akan
dimakamkan Minggu (15/11/2015) besok di Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Jeruk Purut Jakarta.
Sumber: sulsel.pojoksatu.id