HAMPIR SELURUH KECAMATAN DI KARAWANG RAWAN PENULARAN HIV/AIDS

“Melihat jumlah ODHA yang terdata itu, maka cukup rawan penularan HIV/ AIDS di Karawang,” kata Sekretaris KPA Karawang Sukarjono di Kawarang, Jumat (13/11).
Menurutnya, wilayah penyebaran HIV/ AIDS tertinggi berada di Kecamatan Karawang Barat, disusul daerah di Kecamatan Klari, dan Kecamatan Telukjambe Timur.
ODHA lain berasal dari Kecamatan Banyusari, Ciampel, Cikampek, Cilamaya Wetan, Jatisari, Kutawaluya, Majalaya, Pakisjaya, Purwasari, Rengasdengklok, Telagasari, dan Kecamatan Tirtajaya.
“Hampir semua kecamatan di Karawang rawan penularan HIV/ AIDS,” kata Sukarjono.
Berdasarkan data tersebut, ODHA dengan kategori HIV positif sebagian besar berusia 20-29 tahun, disusul oleh ODHA yang berusia 30-39 tahun.
Dia menegaskan, kasus HIV/ AIDS seperti fenomena gunung es. Untuk itu, diperlukan upaya komprehensif dari semua pihak, baik pemerintah, korporasi, dan masyarakat untuk melakukan penanggulangan HIV/ AIDS.
Dari temuan kasus HIV/ AIDS di Karawang, menurutnya, jika tidak segera dilakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, maka diperkirakan proses penyebaran virus berbahaya tersebut akan semakin cepat.
“Perbandingan penyebaran itu 1:100 orang. Artinya, dari 553 orang yang sudah terinfeksi, maka akan berkembang menjadi 55.300 orang yang berpotensi untuk terinfeksi,” ujarnya.
Berdasarkan data tersebut, ODHA dengan kategori HIV positif sebagian besar berusia 20-29 tahun, disusul oleh ODHA yang berusia 30-39 tahun.
Dia menegaskan, kasus HIV/ AIDS seperti fenomena gunung es. Untuk itu, diperlukan upaya komprehensif dari semua pihak, baik pemerintah, korporasi, dan masyarakat untuk melakukan penanggulangan HIV/ AIDS.
Dari temuan kasus HIV/ AIDS di Karawang, menurutnya, jika tidak segera dilakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, maka diperkirakan proses penyebaran virus berbahaya tersebut akan semakin cepat.
“Perbandingan penyebaran itu 1:100 orang. Artinya, dari 553 orang yang sudah terinfeksi, maka akan berkembang menjadi 55.300 orang yang berpotensi untuk terinfeksi,” ujarnya.
Sumber: cnnindonesia.com
Foto: Google