BOM BUNUH DIRI GUNCANG PARIS
Para penonton dievakuasi dari Stade De France, tempat laga persahabatan antara Timnas Perancis dan Jerman. (REUTERS/Gonazlo Fuentes) |
Jakarta
--
Ledakan bom bunuh diri di area luar stadion Stade de
France ketika berlangsung laga persahabatan antara tim nasional
Perancis dan timnas Jerman, Jumat (13/11) malam, menewaskan setidaknya
tiga orang.
Reuters melaporkan, tiga kali suara ledakan terdengar ketika babak pertama berlangsung.
Kepolisian Perancis, seperti dikutip dari Daily Mail, menyatakan bahwa ada dua serangan bom bunuh diri dan juga satu ledakan bom terjadi di luar stadion yang berlokasi di utara kota Paris tersebut.
Reuters melaporkan, tiga kali suara ledakan terdengar ketika babak pertama berlangsung.
Kepolisian Perancis, seperti dikutip dari Daily Mail, menyatakan bahwa ada dua serangan bom bunuh diri dan juga satu ledakan bom terjadi di luar stadion yang berlokasi di utara kota Paris tersebut.
Presiden Perancis, Francois Hollande, sempat menyaksikan pertandingan
namun segera meninggalkan stadion setelah ia menerima laporan mengenai
serangan penembakan yang terjadi di Paris yang menewaskan setidaknya 40
orang.
Seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Perancis tersebut, para penonton sempat dikumpulkan di tengah lapangan untuk menunggu pihak kepolisian menyiapkan evakuasi.
Setelah kondisi dinyatakan aman, mereka berbondong-bondong meninggalkan stadion. Beberapa di antara mereka meninggalkan stadion sembari menyanyikan lagu kebangsaan Perancis.
Presiden Federasi Sepak Bola Perancis, Noel Le Graet mengatakan: "Malam ini dirusak oleh peristiwa yang terjadi di sekitar Stade de France. Ada ledakan di gerbang masuk pintu J yang menyebabkan tiga tewas dan beberapa terluka."
"Namun saat ini stadion aman dan para penonton bisa keluar dengan normal."
Seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Perancis tersebut, para penonton sempat dikumpulkan di tengah lapangan untuk menunggu pihak kepolisian menyiapkan evakuasi.
Setelah kondisi dinyatakan aman, mereka berbondong-bondong meninggalkan stadion. Beberapa di antara mereka meninggalkan stadion sembari menyanyikan lagu kebangsaan Perancis.
Presiden Federasi Sepak Bola Perancis, Noel Le Graet mengatakan: "Malam ini dirusak oleh peristiwa yang terjadi di sekitar Stade de France. Ada ledakan di gerbang masuk pintu J yang menyebabkan tiga tewas dan beberapa terluka."
"Namun saat ini stadion aman dan para penonton bisa keluar dengan normal."
Pelatih tim nasional, Joachim Loew, mengatakan bahwa tim asuhannya
diberi informasi mengenai insiden serangan di kota Paris ketika mereka
berada di dalam kamar ganti. "Kami semua sedikit takut karena sebelumnya
ada ancaman bom di hotel tempat kami menginap, dan kami sempat
menghabiskan tiga jam menanti di luar hotel," kata Loew seperti dikutip
dari Reuters.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris, telah memberikan konfirmasi bahwa mereka akan segera berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Perancis tentang pertandingan di Stadion Wembley, Selasa (17/11), sebelum mengeluarkan pengumuman apapun.
Les Bleus memang dijadwalkan untuk bertemu dengan anak-anak asuhan Roy Hodgson, akan tetapi laga persahabatan tersebut kini memiliki peluang untuk ditunda setelah terjadi serangan di kota Paris tersebut.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Inggris, telah memberikan konfirmasi bahwa mereka akan segera berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Perancis tentang pertandingan di Stadion Wembley, Selasa (17/11), sebelum mengeluarkan pengumuman apapun.
Les Bleus memang dijadwalkan untuk bertemu dengan anak-anak asuhan Roy Hodgson, akan tetapi laga persahabatan tersebut kini memiliki peluang untuk ditunda setelah terjadi serangan di kota Paris tersebut.
Sumber: cnnindonesia.com