BEN CARSON DAN HILLARY CLINTON UNGGUL DALAM PERSAINGAN KANDIDAT PRESIDEN AS
Jajak pendapat
nasional terbaru menunjukkan bakal calon presiden Amerika dari Partai
Republik, Ben Carson dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat unggul
dalam persaingan kandidat presiden AS.
![]() |
Hillary Clinton dan Ben Carson, kandidat presiden AS. |
Buku baru Donald Trump “Crippled America: How to Make America Great
Again” mulai dijual hari Selasa (3/11). Buku itu menegaskan pesan
kampanyenya bahwa ia akan membuat Amerika kuat kembali. Trump mengatakan
saingannya Ben Carson tidak punya energi untuk menjadi presiden.
"Kita perlu seseorang dengan energi yang sangat besar untuk
membereskan militer, ISIS atau kesepakatan-kesepakatan perdagangan kita
yang buruk, membatalkan Obamacare dan punya ide yang jauh lebih baik
dengan dana yang jauh lebih sedikit.
Kita perlu sesorang dengan energi
pribadi yang sangat besar untuk mencalonkan diri menjadi presiden. Kita
sekarang punya seorang presiden yang tidak punya energi," kata Trump.
Para kontestan Partai Republik umumnya mengecam pemerintahan Obama
dan berjanji akan membatalkan sebagian kebijakannya. Hari Senin presiden
Obama memperolok-olok Partai Republik yang mengatakan Amerika lebih
baik sebelum Obama menjadi Presiden.
"Menurut mereka semuanya sangat baik pada tahun 2008, sewaktu kita
mengalami krisis ekonomi terburuk sepanjang hidup kita; pengangguran dan
tingkat orang yang tidak punya asuransi kesehatan naik dan kita sangat
bergantung pada minyak asing dan Osama bin Laden masih buron. Ini
tampaknya masa keemasaan yang saya kacaukan," kata Obama.
Beberapa kontestan Partai Republik termasuk unggulan saat ini Ben
Carson bersatu untuk meminta perubahan dalam debat di televisi termasuk
membatasi pertanyaan-pertanyaan profokatif dari moderator.
"Kita seharusnya punya moderator yang tertarik untuk menyebarkan informasi mengenai para kontestan," ujarnya.
Tapi ide itu semuanya diabaikan setelah dikecam luas dan diperolok-olokkan oleh Presiden Obama.
"Jika kita tidak bisa mengatasi para moderator itu maka saya kira
China dan Rusia tidak akan terlampau khawatir mengenai kita," kata
Obama.
Sementara kubu Partai Republik masih belum punya unggulan tetap
setahun menjelang pemilihan, Hillary Clinton telah menempatkan diri
sebagai kontestan terkuat dari Partai Demokrat.
Sumber: voaindonesia.com