ANAK RINJANI MELETUS
![]() |
Pemandangan Gunung Rinjani dari udara, Rabu (25/3/2015). |
Tujuh
desa di kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, diselimuti abu
vulkanik letusan Gunung Barujari, demikian menurut informasi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara.
Sebelum terjadi hujan abu, Selasa (03/11/15) pagi, Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani mengeluarkan letusan sebanyak tujuh kali dan menyemburkan asap sampai ketinggian 1.300 meter.
Abu vulkanik letusan Gunung Barujari ini juga telah menghentikan
seluruh penerbangan dari Australia menuju Bali.
Maskapai Virgin
Australia dan Jetstar mengatakan, abu vulkanik yang juga menggayuti
langit di sekitar Bali dianggap tidak aman untuk penerbangan. Virgin
Australia membatalkan 10 penerbangan, sementara Jetstar enam penerbangan
hari ini.
Penghentian penerbangan dari Australia ke Bali ini merupakan yang
ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir akibat aktivitas gunung
berapi di Lombok. Virgin Australia dan Jetstar akan memutuskan hari Rabu
(04/11/15) besok, apakah mereka akan beroperasi kembali.
Sementara itu, Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat H Azhar mengatakan,
Gunung Barujari masih berstatus waspada setelah meletus Minggu lalu.
Namun begitu, Azhar menambahkan, BPBD telah menyiapkan beberapa skenario
untuk evakuasi warga, khususnya bagi mereka yang bermukim di kawasan
yang berdekatan dengan daerah letusan Gunung Barujari.
Selain itu, mengantisipasi dampak abu vulkanik Gunung Barujari, BPBD
juga telah menyalurkan sekitar 4.000 masker kepada warga di sekitar
wilayah Gunung Rinjani.
BPBD juga telah mengeluarkan peringatan kepada
masyarakat agar tidak mendekati kawasan Gunung Barujari dan Gunung
Rinjani dalam radius 3 kilometer.
Sumber: kompas.com