Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

25 PERUSAHAAN AS JAJAKI INVESTASI DI INDONESIA PASCA KUNJUNGAN JOKOWI

Jakarta - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) membuahkan hasil secara ekonomi. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 25 perusahaan kelas kakap dari AS akan berkunjung ke Indonesia untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai perkembangan di Indonesia sekaligus menjajaki peluang investasi.

"Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Presiden, ada 25 perusahaan besar AS yang akan berkunjung ke Indonesia dengan tujuan konkret. Mereka ada yang sudah beroperasi di Indonesia dan ada yang baru mau mulai," kata Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono, di Washington DC, AS, (5/11/2015).

Ke-25 perusahaan itu akan berkunjung tanggal 10-12 November 2015 di bawah koordinasi US-ASEAN Business Council (US-ABC). Agenda mereka adalah bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia, utamanya para pejabat pemerintah.

Isu-isu yang akan mereka bicarakan antara lain menyangkut reformasi regulasi yang digulirkan Presiden Jokowi, pembangunan manusia, dan kerja sama internasional seperti ASEAN Economic Community (AEC) dan Trans-Pacific Partnership (TPP).

"Presiden sudah mempunyai komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan bisnis yang menarik dengan langkah-langkah deregulasi yang bertujuan untuk mempermudah proses bisnis di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu ingin melihat langsung seperti apa perubahan yang sudah dilakukan," kata Dubes Sonny.

Berikut daftar 25 perusahaan yang akan berkunjung ke Indonesia minggu depan:
 
1. PT Abbott Indonesia
2. AT&T
3. BP Indonesia
4. Chevron
5. Coca-Cola Company
6. ConocoPhillips
7. Dow
8. ExxonMobil
9. FedEx
10. Freeport-McMoRan
11. General Electric
12. GSK
13. HP
14. IBM
15. Intel
16. Johnson & Johnson
17. MasterCard
18. McLarty Associates
19. Monsanto
20. P&G
21. PT. HM. Sampoerna Tbk
22. Qualcomm
23. Rio Tinto
24. Time Warner
25. VISA Inc. 
 
 
 
 
Sumber: detik.com
Foto:  Setpres/Laily