Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KOTAK HITAM PESAWAT RUSIA JATUH DI MESIR BERHASIL DITEMUKAN

Ilustrasi pesawat terbang (Thinkstock/cookelma)
Jakarta -- Kotak hitam pesawat nahas KGL-9268 berhasil ditemukan. Pesawat yang bertolak dari destinasi wisata tersohor di Sharm El-Sheikh, Mesir ke St Petersburg, Rusia itu, jatuh di Semenanjung Sinai, Sabtu (31/10) pagi, waktu setempat.
Mengutip Reuters, 31 Oktober 2015, otoritas Mesir menyatakan telah menemukan kotak hitam pesawat yang berisi data penerbangan.

Dari manifest penumpang, diketahui pesawat yang dioperasikan maskapai Kogalymavia itu membawa 217 penumpang dan tujuh orang kru. Adapun 17 orang diantaranya adalah anak-anak. 


Otoritas Mesir telah memerintahkan pencarian dan evakuasi. Hingga saat ini, Mesir melaporkan telah berhasil mengevakuasi 100 jenazah dari puing-puing pesawat.“Kami sudah berhasil mengevakuasi 100 jenazah,” kata Mahmud al-Zinati, Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Mesir.

Seluruh jenazah dan korban selamat, jika ada, akan diterbangkan ke Kairo.Di lain pihak Menteri Perhubungan Mesir Mohamed Hossam Kemal menyatakan masih terlalu dini mengumumkan penyebab jatuhnya pesawat. “Semua masih dalam tahap investigasi,” kata dia.

Pesawat jenis Airbus 321 dengan nomor penerbangan KGL-9268 tersebut jatuh dekat denga kota Housna, sekitar 300 kilometer dari Sharm el-Sheikh, sekitar pukul 06.20 pagi waktu setempat.

Banyak penumpang dilaporkan adalah warga negara Rusia yang kembali dari berlibur.

Pilot pesawat Kogalymavia rute Sharm El-Sheikh, Mesir, tujuan St Petersburg, Rusia, itu sempat meminta untuk mendarat di bandara terdekat beberapa waktu sebelum dinyatakan hilang kontak dari radar.

Seperti dikutip dari CNN, Russia 24 menyebut bahwa pilot mengalami masalah teknis sehingga meminta untuk mendarat di bandara terdekat. Russia 24 juga menguti website FlightRadar 24 yang mengatakan, pesawat turun rata-rata 1.800 meter per menit atau 107 kilometer per jam, sebelum radar kehilangan kontak dengan pesawat.




Sumber: cnnindonesia.com