KESEDIHAN HATI DAN KEMULIAAN

Yohanes 11:14-15 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."
------------------------------
Pernahkah Anda dilanda satu kemelut yang begitu menguasai Anda - bahkan sampai tiba di satu titik dimana Anda ingin menyerah?
Pernahkah Anda
mendapati diri Anda dihadapkan pada serangkaian masalah yang membuat
Anda hancur, begitu sulitnya hingga Anda tak bisa membayangkan bagaimana
caranya melewati itu semua?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Allah
membiarkan tragedi ini terjadi dalam hidup Anda atau pada seseorang
yang dekat dengan Anda?
Mungkin Anda pernah mendapati diri Anda berkata secara blak-blakan, "Tuhan, di manakah Engkau?
Dalam Yohanes 11, Alkitab memberi kita sebuah kisah nyata tentang dua saudari yang harus bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ini sebuah kisah tentang kematian yang terduga dan bagaimana keadaan itu membawa pencobaan besar bagi iman mereka dan bagaimana itu menghancurkan kebahagiaan keluarga kecil ini.
Mungkin Anda pernah mendapati diri Anda berkata secara blak-blakan, "Tuhan, di manakah Engkau?
Dalam Yohanes 11, Alkitab memberi kita sebuah kisah nyata tentang dua saudari yang harus bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ini sebuah kisah tentang kematian yang terduga dan bagaimana keadaan itu membawa pencobaan besar bagi iman mereka dan bagaimana itu menghancurkan kebahagiaan keluarga kecil ini.
Tetapi ini juga merupakan sebuah kisah
tentang bagaimana Yesus merespon situasi ini - serta bagaimana Allah
dapat memperoleh kemuliaan melalui itu semua.
Dalam kehidupan kita di bumi ini, kita akan mengalami rasa sakit, duka, penyakit, dan kematian dari orang-orang terkasih. Memang itu masa-masa yang suram, namun begitulah adanya, tetapi kita harus mengalahkannya dan berhenti lari dari kenyataan.
Masa sulit itu mungkin berupa kematian suami atau istri Anda, bayi Anda, anak Anda, kakak Anda, atau seseorang yang seumur dengan Anda, yang tiba-tiba itu mengingatkan Anda pada kematian Anda kelak.
Kasus inilah yang dialami Maria, Marta, dan Lazarus. Mereka merupakan sebuah keluarga kecil yang penuh kasih, lalu tiba-tiba salah satu dari mereka sampai pada kematian. Namun ironisnya, melalui peristiwa inilah mereka belajar lebih dalam lagi tentang kuasa dan kasih Yesus Kristus.
Yesus berkata pada sahabat-Nya yang tengah berduka, Martha, Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? (Yohanes 11:40).
Tidak mudah untuk percaya pada kebaikan dan kemuliaan Allah ketika hati Anda hancur.
Dalam kehidupan kita di bumi ini, kita akan mengalami rasa sakit, duka, penyakit, dan kematian dari orang-orang terkasih. Memang itu masa-masa yang suram, namun begitulah adanya, tetapi kita harus mengalahkannya dan berhenti lari dari kenyataan.
Masa sulit itu mungkin berupa kematian suami atau istri Anda, bayi Anda, anak Anda, kakak Anda, atau seseorang yang seumur dengan Anda, yang tiba-tiba itu mengingatkan Anda pada kematian Anda kelak.
Kasus inilah yang dialami Maria, Marta, dan Lazarus. Mereka merupakan sebuah keluarga kecil yang penuh kasih, lalu tiba-tiba salah satu dari mereka sampai pada kematian. Namun ironisnya, melalui peristiwa inilah mereka belajar lebih dalam lagi tentang kuasa dan kasih Yesus Kristus.
Yesus berkata pada sahabat-Nya yang tengah berduka, Martha, Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? (Yohanes 11:40).
Tidak mudah untuk percaya pada kebaikan dan kemuliaan Allah ketika hati Anda hancur.
Tetapi apabila Anda mampu melakukannya, ketika Anda
berserah sepenuhnya dan percaya pada Allah
- bahkan ketika segala yang
ada di bumi ini tampak tak masuk akal
- Anda tak akan, tak akan pernah
menjadi seorang pecundang di kehidupan ini atau di kehidupan berikutnya.
Ketika Anda berserah sepenuhnya dan percaya pada Allah,
maka kemuliaan
Allah tampak nyata
dalam kehidupan Anda
(Diterjemahkan dari Daily
Devotional by Greg Laurie).
Gambar: Ggoogle