KEPINGAN YANG HILANG

Bacaan Hari ini :
Roma 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Roma 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Pernahkah Anda mencoba merangkai kepingan puzzle, lalu ketika hampir
selesai, Anda baru sadar jika seseorang telah menghilangkan kepingan
yang terakhir? Rasanya benar-benar menyebalkan.
Mungkin Anda sedang berusaha menciptakan kehidupan yang indah, berpikir jika Anda menyusun ini itu, usaha Anda akan berbuah manis .
Mungkin Anda sedang berusaha menciptakan kehidupan yang indah, berpikir jika Anda menyusun ini itu, usaha Anda akan berbuah manis .
Tapi di
manakah kepingan terakhir yang hilang itu? Allah sedang menyimpannya.
Anda tidak akan bisa menemukannya dalam pencarian Anda. Kepingan yang
hilang itu adalah hubungan Anda dengan Allah Bapa melalui Yesus Kristus.
Sudahkah Anda menemukan kepingan yang hilang itu? Atau, apakah Anda
masih memiliki lubang di hati Anda yang selama ini Anda coba isi dengan
orang-orang dan hal-hal, tapi itu semua tidak juga bisa memuaskan hati
Anda?
Saya dibesarkan di antara banyak pencarian-pencarian hampa yang ditawarkan oleh dunia ini.
Saya dibesarkan di antara banyak pencarian-pencarian hampa yang ditawarkan oleh dunia ini.
Dan saya sudah cukup banyak mengejar
kehampaan itu, dan cukup tahu jika itu semua bukanlah jawaban-jawaban
yang sedang saya cari.
Jadi ketika pertama kali saya mendengar tentang
Yesus Kristus, ide tentang menjalin hubungan dengan Allah amat begitu
menarik perhatian saya.
Namun orang-orang Kristen yang saya kenal pada
saat itu begitu baik dan penuh kasih.
Saya sempat berpikir, apakah saya
bisa menjadi salah satu dari mereka. Tetapi Allah mulai bekerja dalam
hidup saya. Dia mengubah hati saya.
Dan apabila Dia bisa melakukannya
atas saya, maka Dia juga bisa melakukannya atas Anda. Bahkan, ketika
saya mengatakan pada orang lain bahwa saya adalah seorang Kristen,
mereka tidak percaya.
Kemudian beberapa tahun kemudian ketika mereka
mengetahui bahwa saya menjadi seorang pendeta, mereka malah menertawakan
saya, bahkan lebih keras.
Orang lain boleh menertawakan, tapi Allah
punya rencana lain untuk hidup saya.
Tak seorang pun yang tahu rencana apa
yang sedang Allah persiapkan untuk
Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
Gambar: Google