KEBAKARAN HUTAN MULAI DIPADAMKAN

Tim Indonesia,
Malaysia, Singapura, juga Australia akan mulai bergabung dalam upaya
bersama memadamkan kebakaran hutan dan lahan penyebab kabut asap.
"Total ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings melakukan water bombing, atau pengeboman dengan air dan satu pesawat Casa untuk hujan buatan," papar Sutopo.
Ia menjelaskan, operasi dijalankan oleh tujuh helikopter dan empat pesawat terbang.
Terdiri dari enam heli BNPB, sebuah heli dari Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerilah LHK, sebuah pesawat hujan buatan BNPB, dan sebuah pesawat Bombardier dari Malaysia.
![]() |
Pemadaman tim gabungan multi negara akan berkonsentrasi di Sumatera Selatan |
Namun menurut Sutopo, "pesawat ini hanya dapat dioperasikan selama lima hari, karena masih digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di New South Wales, Australia."
Disebutkannya, pemerintah Malaysia telah mengirimkan sebuah pesawat jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas 6 ton, yang tiba hari Jumat (9/10).
Pesawat ini akan beroperasi sampai dengan 16 Oktober -praktis hanya 5 hari beroperasi efektif. Setelah itu, pihak Malaysia akan melihat situasi apakah ditarik pulang atau diperpanjang.
Singapura telah mengirimkan sebuah Heli Chinook dengan kapasitas 5 ton yang tiba Sabtu (10/10) siang. Heli ini akan dioperasikan selama 13 hari, mulai tanggal 11 hari Minggu ini, hingga 23 Oktober mendatang," papar Sutopo pula.
Sumber: bbc.com/indonesia
Image copyright kedubes australia
Image caption Pesawat Thor bantuan Australia