KAPAL-KAPAL TNI AL MULAI TERIMA PASIEN KORBAN ASAP
Kapal-kapal milik
TNI Angkatan Laut yang dikerahkan untuk membantu korban asap di wilayah
Kalimantan mulai beroperasi dan menerima pasien.
Juru bicara TNI
Angkatan Laut, Laksamana Pertama Zainuddin, mengatakan satu pasien
balita dirawat di Unit Gawat Darurat KRI dr. Soeharso, yang dilengkapi
peralatan dan personel medis, sehingga bisa memberikan pelayanan dari
pertolongan pertama hingga operasi besar.
Orang tua balita tersebut membawa anaknya ke KRI Soeharso karena khawatir terkena infeksi pernafasan.
"Di
kapal KRI Banda Aceh dan Soeharso ada dokter dan personel dari marinir
dan Kostrad untuk membantu evakuasi," kata Zainuddin, hari Selasa (27/10).
Zainuddin menjelaskan ini adalah operasi terbesar TNI AL untuk membantu penanganan dampak asap sejauh ini di Indonesia.
"Setiap tahun kami terlibat, tapi untuk tahun ini,
operasi kami kali ini adalah yang terbesar," katanya.
Untuk wilayah Kalimantan, TNI mengirim tiga kapal, KRI Banda Aceh, Soeharso, dan Teluk Jakarta, yang mulai
bersandar di Pelabuhan Trisaksi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak hari Senin (26/10).
![]() |
Para anggota TNI dikerahkan memadamkan titik-titik api kebakaran hutan dan lahan di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. |
Zainuddin mengatakan TNI telah pula menyiagakan
kapal-kapal lain di Jakarta untuk sewaktu-waktu diberangkatkan ke
Sumatra, untuk membantu para korban di daerah Sumatra bagian tengah dan
selatan.
Selain membantu evakuasi dan penanganan medis, para personel TNI juga
dilibatkan secara langsung dalam pemadaman titik-titik api.
Sumber: bbc.com
Image copyright
Getty