INI ALASAN PEMICU BENTROK ANTAR ELOMPOK DI ACEH SINGKIL
"Ada (korban tewas). Diduga ditembak menggunakan airgun," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dikonfirmasi detikcom via telepon terkait korban tewas dalam bentrok antar kedua massa di Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015).
Bentrokan diperkirakan pecah sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolri menyebut petugas kepolisian sudah berada di lokasi guna meredam pertikaian kedua kelompok tersebut.
Dalam bentrokan itu, satu rumah ibadah menjadi sasaran salah satu kelompok massa.
"Yang dibakar tempat ibadah," kata Badrodin.
=============================================
Satu rumah ibadah
luluh lantak akibat dibakar salah satu kelompok massa. Ini pemicu yang
menyulut pecahnya bentrokan di provinsi berjuluk Serambi Makkah
tersebut.
"Dipicu adanya pembangunan rumah ibadah yang tidak disetujui warga," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2015).
"Itu adalah rumah yang hendak dijadikan tempat ibadah," tegasnya lagi.
Sebelum terjadi bentrok, kata Badrodin, sudah dilakukan pembicaraan antara berbagai pemimpin daerah dan salah satu kelompok massa. Namun, salah satu kelompok massa tidak puas dengan upaya yang dilakukan pihak pemerintah.
"Akhirnya terjadi pembakaran rumah ibadah," kata Badrodin.
Bentrokan diperkirakan pecah sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolri menyebut petugas kepolisian sudah berada di lokasi guna meredam pertikaian kedua kelompok tersebut.
Selain itu, salah satu warga tewas diduga terkena peluru airgun.
"Dipicu adanya pembangunan rumah ibadah yang tidak disetujui warga," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2015).
"Itu adalah rumah yang hendak dijadikan tempat ibadah," tegasnya lagi.
Sebelum terjadi bentrok, kata Badrodin, sudah dilakukan pembicaraan antara berbagai pemimpin daerah dan salah satu kelompok massa. Namun, salah satu kelompok massa tidak puas dengan upaya yang dilakukan pihak pemerintah.
"Akhirnya terjadi pembakaran rumah ibadah," kata Badrodin.
Bentrokan diperkirakan pecah sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolri menyebut petugas kepolisian sudah berada di lokasi guna meredam pertikaian kedua kelompok tersebut.
Selain itu, salah satu warga tewas diduga terkena peluru airgun.
Sumber: detik.com