DUA PEREMPUAN LAKUKAN AKSI BOM BUNUH DIRI DI NIGERIA, 3 TEWAS
Maiduguri - Dua orang wanita di Nigeria melakukan aksi bunuh di
di wilayah timur laut Nigeria tepatnya di Kota Maiduguri. Peristiwa
tersebut menyebabkan tiga orang warga meninggal dunia dan melukai
beberapa penduduk setempat.
Dilansir dari AFP, Sabtu (24/10/2015), insiden tersebut pada pukul 07.45 waktu setempat. Kejadian tersebut berlangsung cepat dan belum ada yang mengklaim siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Insiden bom bunuh diri ini terjadi selang sehari setelah adanya leadakan di Masjid di kota yang sama. Dalam serangan bom kemarin, 55 orang dinyatakan tewas.
Dilansir dari AFP, Sabtu (24/10/2015), insiden tersebut pada pukul 07.45 waktu setempat. Kejadian tersebut berlangsung cepat dan belum ada yang mengklaim siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Insiden bom bunuh diri ini terjadi selang sehari setelah adanya leadakan di Masjid di kota yang sama. Dalam serangan bom kemarin, 55 orang dinyatakan tewas.
Seorang
saksi mata melihat adanya gerak-gerik mencurigakan dari 3 orang wanita
sebelum adanya bom ini.
Menurut saksi yang bernama Umara, dia melihat
ada 3 wanita yang aneh dan polisi setempat sempat menahan 1 orang.
"Salah satu teroris ditangkap sebelum dia bisa meledakkan," ujar Umara.
Sedangkan juru bicara NEMA (Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria), mengatakan, sebelum kejadian ini ada 4 orang yang ditangkap sebelum kejadian ini. Diduga aksi ini dilakukan oleh Boko Haram.
"Empat pembom bunuh diri wanita berusaha untuk memasuki area Dala Ajeri dari Maiduguri tetapi dicegat oleh satgas militer gabungan," kata Jubir NEMA, Sani Datti.
"Salah satu teroris ditangkap sebelum dia bisa meledakkan," ujar Umara.
Sedangkan juru bicara NEMA (Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria), mengatakan, sebelum kejadian ini ada 4 orang yang ditangkap sebelum kejadian ini. Diduga aksi ini dilakukan oleh Boko Haram.
"Empat pembom bunuh diri wanita berusaha untuk memasuki area Dala Ajeri dari Maiduguri tetapi dicegat oleh satgas militer gabungan," kata Jubir NEMA, Sani Datti.
Sumber: deik.com
Foto: AFP