Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DOKTER RS UKI AJAK NETIZEN BANTU ANDRIAS YANG TERLINDAS TRUK PASIR

JAKARTA - Kondisi Ardias (11), bocah kelas 5 SD yang terlindas truk pengangkut pasir, Minggu (18/10/2015), mengundang belas kasihan.

Bahkan, dokter RS UKI ikut membantu menyebarkan kondisi Ardias ke media sosial.

Dia adalah dokter Ayunita Permata. Meski tidak menangani Ardias, Ayunita menyarankan kepada orangtua Ardias, Ucin Rukmana dan Nunung, untuk membuka rekening barangkali ada masyarakat yang mau membantu.

"Rekeningnya belum lama dibuka. Ibu Nunung memang disarankan membuka rekening untuk mempermudah kalau ada masyarakat yang mau membantu," kata Ayunita kepada Kompas.com, di RS UKI, Cawang, Sabtu (24/10/2015).

Ayunita berharap adanya rekening tersebut makin mempermudah masyarakat yang ingin membantu memberikan dana untuk operasi Ardias.

Masyarakat yang berkeinginan membantu keluarga asal Cibitung, Bekasi, ini dapat menyalurkan bantuannya ke rekening BRI dengan nomor 148401000441502 atas nama Nunung.

Ardias adalah bocah yang tertabrak truk pengangkut pasir saat bermain sepeda dengan teman-teman di seputaran tempat tinggalnya, Minggu (18/10/2015).

Akibat kecelakaan itu, ia kehilangan kedua kakinya. Bagian pinggang ke bawah tubuhnya remuk.

Ucin menuturkan bahwa tim dokter sudah memvonis bahwa kedua kaki putra sulungnya itu harus diamputasi.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada bagian pada kedua kaki Dias yang harus segera dioperasi.

Namun, operasi tidak kunjung bisa dilakukan karena Ucin maupun keluarganya tidak memiliki uang.

"Saya enggak tahu besarnya berapa. Tapi kata dokter (jumlahnya) besar," kata dia.

Sudah hampir seminggu ini Dias dirawat di RS UKI, Cawang, Jakarta. Namun, ia masih berada ruang ICU dan belum beranjak ke ruang perawatan.

Ayah beserta ibu dan adiknya, Reza (2,5 tahun), yang senantiasa menunggunya dari ruang tunggu ICU. Di ruangan tersebut, mereka terpaksa tidur hanya dengan beralaskan kardus.

"Kalau mau pulang ke rumah jauh. Belum lagi ongkosnya," tutur Ucin.

Meski demikian, sudah mulai banyak bantuan yang mengalir kepada keluarga Ucin. Salah satunya dari Hijabers Community.

Komunitas ini menyalurkan bantuannnya secara langsung dengan mendatangi Ucin dan keluarganya pada Sabtu sore. 
 
 
 
 
Sumber: kompas.com
Gambar: Google