WASPADA KANKER LIMFOMA

Ilustrasi (Thinkstock/Remains)
Jakarta, Ada beberapa gejala yang akan timbul ketika kanker
limfoma menyerang Anda, baik yang tampak maupun yang tidak tampak dan
hanya bisa dirasakan saja. Kanker limfoma atau kelenjar getah bening
dilihat dari adanya benjolan pada bagian tubuh tertentu, paling banyak
adalah leher.
Kanker limfoma banyak terjadi di leher karena bagian tubuh itu memiliki banyak susunan kelenjar getah bening. Kendati muncul benjolan, dokter spesialis penyakit dalam Andhika Rachman mengatakan tidak ada rasa sakit yang menyertai benjolan tersebut.
"Kadang painless, itu yang membuat orang menjadi lengah," kata Andhika saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (15/9). Selain di leher, benjolan yang disebabkan kanker limfoma juga terdapat di ketiak atau lipatan paha.
Kanker limfoma banyak terjadi di leher karena bagian tubuh itu memiliki banyak susunan kelenjar getah bening. Kendati muncul benjolan, dokter spesialis penyakit dalam Andhika Rachman mengatakan tidak ada rasa sakit yang menyertai benjolan tersebut.
"Kadang painless, itu yang membuat orang menjadi lengah," kata Andhika saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (15/9). Selain di leher, benjolan yang disebabkan kanker limfoma juga terdapat di ketiak atau lipatan paha.
Namun, Andhika menekankan tidak semua benjolan merupakan tanda Anda
terkena kanker limfoma. Bisa saja itu merupakan infeksi atau peradangan
kelenjar getah bening. Untuk itu, jika terjadi gejala ini lebih baik
periksakan kondisi Anda ke dokter.
Mungkin, benjolan yang terdapat di tubuh Anda bisa diwaspadai sebagai kanker limfoma jika Anda juga mengalami gejala lainnya seperti lemas dan demam. Andhika mengatakan, salah satu gejala kanker limfoma adalah mengalami demam lebih dari 37,2 derajat Celsius dan kurang dari 38 derajat Celsius.
"Biasanya badan terasa tidak enak seperti mau flu menjelang sore hari," ujar Andika.
Kondisi lainnya yang juga bisa jadi merupakan tanda Anda terjangkit kanker limfoma adalah ketika Anda sering berkeringat di malam hari. Tapi, keringat yang ditimbulkan bukan karena Anda menutupi sekujur tubuh dengan selimut.
"Meskipun dingin dan pakai AC tetap basah bajunya karena metabolisme sel kanker terjadi paling tinggi puncaknya malam hari, mulai dari sore hari," kata konsultan hematologi-onkologi medik itu.
Andhika juga mengatakan, penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas juga bisa menjadi tanda kalau Anda terjangkit kanker limfoma. Penurunan berat badan itu bisa mencapai 10 persen dalam waktu enam bulan.
"Pasien saya pernah ada yang seperti itu. Kebetulan dia memang lagi program diet beratnya sekitar 80 kilogram. Dia senang tiba-tiba kurus, tapi habis itu muncul benjolan," ujar Andhika.
Selain beberapa gejala di atas, kanker limfoma juga menimbulkan gejala lainnya seperti batuk, sulit bernapas, dan nyeri dada atau napas pendek. Anda juga bisa merasakan nyeri, pembengkakan atau rasa penuh pada perut jika mengidap penyakit ini.
Mungkin, benjolan yang terdapat di tubuh Anda bisa diwaspadai sebagai kanker limfoma jika Anda juga mengalami gejala lainnya seperti lemas dan demam. Andhika mengatakan, salah satu gejala kanker limfoma adalah mengalami demam lebih dari 37,2 derajat Celsius dan kurang dari 38 derajat Celsius.
"Biasanya badan terasa tidak enak seperti mau flu menjelang sore hari," ujar Andika.
Kondisi lainnya yang juga bisa jadi merupakan tanda Anda terjangkit kanker limfoma adalah ketika Anda sering berkeringat di malam hari. Tapi, keringat yang ditimbulkan bukan karena Anda menutupi sekujur tubuh dengan selimut.
"Meskipun dingin dan pakai AC tetap basah bajunya karena metabolisme sel kanker terjadi paling tinggi puncaknya malam hari, mulai dari sore hari," kata konsultan hematologi-onkologi medik itu.
Andhika juga mengatakan, penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas juga bisa menjadi tanda kalau Anda terjangkit kanker limfoma. Penurunan berat badan itu bisa mencapai 10 persen dalam waktu enam bulan.
"Pasien saya pernah ada yang seperti itu. Kebetulan dia memang lagi program diet beratnya sekitar 80 kilogram. Dia senang tiba-tiba kurus, tapi habis itu muncul benjolan," ujar Andhika.
Selain beberapa gejala di atas, kanker limfoma juga menimbulkan gejala lainnya seperti batuk, sulit bernapas, dan nyeri dada atau napas pendek. Anda juga bisa merasakan nyeri, pembengkakan atau rasa penuh pada perut jika mengidap penyakit ini.
Sumber: cnnindonesia.com