Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERLUKAH MEMBAYAR UNTUK MENGGUNAKAN LAGU HAPPY BIRTHDAY?

Awalnya adalah Good Morning to All, namun berkembang jadi Happy Birthday to You

Siapa nyana, lagu "Happy Birthday" yang biasa kita nyanyikan itu sampai kemarin tergolong lagu dengan hak cipta yang penggunaannya harus dengan membayar.

Baru Selasa kemarin pengadilan memutuskan perusahaan Warner/Chapel yang selama ini menarik royalty dari penggunaan lagu Happy Birthday To You, tidak memiliki hak cipta yang sah atas lagu itu.

Pada tahun 1998, Warner/Chappell mendapatkan hak cipta lagu yang dipatenkan Summy Co tahun 1935 itu.

Namun hakim George King menetapkan bahwa hak cipta itu hanya terkait aransemen tertentu lagu itu dan bukan lagu itu sendiri.

Komposisi asli lagu itu disusun dua perempuan kakak beradik dari Kentucky, AS, Mildred dan Patty Hill pada tahun 1893.

Aslinya lagu itu berjudul Good Morning To All, yang kemudian berubah jadi lagu ulang tahun yang populer di seantero dunia.

Kasus melawan Warner/Chappell diajukan tahun 2013 oleh Rupa Marya dan Robert Siegel, yang membuat film tentang lagu itu.

Mereka berkerberatan, saat Warner/Chappell hendak mengutip royalty sebesar $1.500 (sekitar Rp.20 juta) bagi penggunaan "Happy Birthday To You" di film itu.

Marya dan Siegel beranggapan, lagu itu merupakan milik umum dan seharusnya tidak merupakan subyek dari pungutan terkait hak cipta.

Hakim George King memutuskan, bahwa Summy Co tak pernah memperoleh hak cipta untuk syair lagu itu. 

"Hill bersaudara memberikan hak cipta kepada Summy Co untuk melodinya, dan hak cipta untuk aransemen piano berdasarkan melodi itu, tetapi tak pernah memberikan hak cipta untuk liriknya," papar sang hakim.

Hak cipta yang diprmasalahkan itu dibeli Warner/Chappell senilai $25juta (lebih dari Rp.350 miliar) saat mereka membeli perusahaan penerus Summy.

Selama ini Warner/Chappell memperoleh sekitar $2juta per tahun dari pembayaran royalty untuk setiap penggunaan lagu itu di film, episode televisi, iklan, dan berbagai penggunaan lain. 



Sumber: bbc.om/indonesia
Image copyright University of Louisville