INI YANG DILAKUKAN JOKOWI SELAIN LUNCURKAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI.

Ekonomi Lesu di Kuartal Satu
Pemerintahan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) hari ini meluncurkan paket kebijakan demi mendorong
perekonomian. Pemerintah juga sudah melakukan beberapa hal ini.
"Pemerintah bersama BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan langkah-langkah dalam menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif," kata Jokowi saat meluncurkan paket kebijakan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015).
"Telah dilakukan stabilisasi fiskal di dalamnya adalah pengendalian inflasi. Kita terus menggerakan mesin pertumbuhan dengan mendorong percepatan belanja pemerintah dan daya serap anggaran juga melakukan langkah-langkah perbaikan neraca perdagangan," tambah Jokowi.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan Jokowi adalah:
"Pemerintah bersama BI (Bank Indonesia) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan langkah-langkah dalam menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif," kata Jokowi saat meluncurkan paket kebijakan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015).
"Telah dilakukan stabilisasi fiskal di dalamnya adalah pengendalian inflasi. Kita terus menggerakan mesin pertumbuhan dengan mendorong percepatan belanja pemerintah dan daya serap anggaran juga melakukan langkah-langkah perbaikan neraca perdagangan," tambah Jokowi.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan Jokowi adalah:
- Pengendalian harga komoditas pokok, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pangan
- Evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran
- Pembentukan badan pengelola kelapa sawit.
"Pemerintah juga telah melakukan peningkatan daya beli masyarakat dan
ekonomi pedesaan dan ekonomi nasional. Perlu ada pemberdayaan UMKM yang
telah diberikan penyaluran KUR dengan tingkat suku bunga yang rendah,
dulunya 23% menjadi 12%," katanya.
"Kemudian percepatan pencairan dan penyederhanaan dana desa untuk pembangunan infrastruktu secara padat karya. Dan juga penambahan alokasi beras sejahtera selama 2 bulan bagi masyarakat berpendapatan rendah," ujarnya.
"Kemudian percepatan pencairan dan penyederhanaan dana desa untuk pembangunan infrastruktu secara padat karya. Dan juga penambahan alokasi beras sejahtera selama 2 bulan bagi masyarakat berpendapatan rendah," ujarnya.
Sumber: detik.com