GEMPA GUNCANG SORONG, BELASAN ORANG TERLUKA
Jayapura - Gempa bumi
berkekuatan 6,8 skala richter (SR) yang mengguncang Kota Sorong, Papua
dan sekitarnya, Kamis (24/9) sekitar pukul 22.53 WIT telah menimbulkan
korban dan kerusakan.
Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Sorong dan BPBD Raja Ampat menyebutkan, terdapat 17 orang
luka berat, 45 orang luka ringan, dan sekitar 200 rumah rusak.
“Untuk Raja Ampat saat gempa terjadi warga berlarian ke daerah yang
lebih tinggi dan tak ada korban jiwa di Kabupaten Raja Ampat,” ujar
tokoh perempuan Kabupaten Raja Ampat Dian Daat saat dihubungi SP, Jumat (25/9) pagi.
BPBD melakukan penanganan terhadap para pengungsi. Posko darurat pun
telah didirikan. Korban luka dirawat di Rumah Sakit Sele de Solu Kota
Sorong. Pendataan masih dilakukan dan diperkirakan korban dan jumlah
kerusakan masih terus bertambah.
Dian mengemukakan, saat ini warga telah kembali ke rumah dan
merapikan rumahnya, mulai dari barang-barang berhamburan dan roboh
dindingnya. Ia mengaku dari data yang diterimanya di Kabupaten Sorong,
korban luka ringan dan berat berjumlah 64 orang.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km dan episentrum
berada di 31 km Timur Laut Kota Sorong, Papua Barat, atau 68 km Timur
Laut Raja Ampat, Papua Barat.
Intensitas gempa dirasakan skala IV-V MMI (Modified Mercalli
Intensity) di Kota Sorong, III-IV MMI di Raja Ampat dan Maybrat, dan
II-III MMI di Manokwari.
Sumber gempa di daerah sesar Sorong. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Guncangan gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 15 detik oleh
masyarakat Kota Sorong.
Sumber: beritasatu.com
Gambar: Ilustrasi Gempa Bumi (AFP)