DAGING ANJING SERBU JAKARTA
Jakarta - Siapa sangka,
pengonsumsi daging anjing paling banyak ada di Jakarta dan Solo.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan data ada sebanyak
40 ekor anjing per hari disuplai dari Sukabumi ke Cililitan, Jakarta
Timur.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI
Jakarta, Darjamuni mengatakan pihaknya baru mendapatkan informasi dari
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bahwa Jakarta diserbu
daging anjing.
“Dari Pak Gubernur, saya baru tahu ada anjing yang masuk ke Jakarta.
Dari Sukabumi setiap harinya dikirim 40 ekor anjing per hari ke kawasan
Cililitan, Jakarta Timur,” kata Darjamuni di Kantor DKPKP DKI Jakarta,
Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (28/9).
Karena itu, pihaknya ditugaskan Basuki untuk memeriksa kesehatan
hewan anjing yang masuk ke Jakarta. Paling tidak, hewan anjing tersebut
terbebas dari penyakit rabies. Karena sejak tahun 2014, Jakarta sudah
dinyatakan sebagai Kota Bebas Rabies.
“Saya diperintahkan Pak Gubernur untuk memeriksa kesehatan anjing
yang masuk ke Jakarta. Kenapa saya sangat memperhatikan betul, karena
sejak tahun lalu, Jakarta sudah dinyatakan bebas rabies. Saya tidak mau
kecolongan,” ujarnya.
Diungkapkannya, DKPKP DKI Jakarta mendapatkan tugas khusus untuk
mengawasi daerah pemasok anjing untuk dikonsumsi. Fokus utamanya adalah
wilayah Sukabumi sebagai daerah pemasok anjing dan Cililitan sebagai
daerah penerima anjing tersebut.
“Fokus utama pengawasannya adalah Sukabumi dan Cililitan. Apalagi,
Sukabumi itu adalah wilayah endemi rabies. Memang anjing yang dikirim
tidak untuk dilepas, melainkan untuk dikonsumsi.
Tetapi Pak Gubernur
minta, saya jangan hanya memeriksa daging ayam, kambing, sapi dan babi.
Tetapi juga daging anjing juga harus diperiksa,” jelasnya.
Sumber: beritasatu.com