BAHAYA JIKA TERLALAU SERING MANDI AIR PANAS
Jakarta -
Mandi air panas dipercaya bisa membantu tubuh dan pikiran lebih
relaks, terutama setelah berjibaku dengan banyaknya pekerjaan di kantor
seharian. Ada pula yang mandi air panas untuk menghilangkan rasa lelah
atau memang sudah jadi kebiasaan.
Terlalu sering mandi air panas, sebenarnya kurang baik bagi kesehatan kulit. Ditambah lagi ada sebagian orang yang mengatur suhu airnya terlalu panas sehingga berisiko menimbulkan iritasi.
Dokter spesialis kulit Sejal Shah, M.D., menyatakan bahwa temperatur air yang ideal cukup yang suam-suam kuku saja. Sejal mengatakan memang tidak ada aturan harus berapa suhu air yang digunakan untuk mandi.
Terlalu sering mandi air panas, sebenarnya kurang baik bagi kesehatan kulit. Ditambah lagi ada sebagian orang yang mengatur suhu airnya terlalu panas sehingga berisiko menimbulkan iritasi.
Dokter spesialis kulit Sejal Shah, M.D., menyatakan bahwa temperatur air yang ideal cukup yang suam-suam kuku saja. Sejal mengatakan memang tidak ada aturan harus berapa suhu air yang digunakan untuk mandi.
Tapi dermatologist yang berbabis di New York
ini menyarankan, sebaiknya di bawah 43 derajat Celcius. Angka tersebut
bukanlah ukuran pasti karena harus disesuaikan juga dengan kondisi
kulit.
Ikuti insting Anda, apabila suhu di bawah 43 derajat tetap membuat tak nyaman atau kulit berubah jadi kemerahan maka mungkin itu terlalu panas untuk Anda. Jika itu yang terjadi turunkan lagi suhu air mandi.
"Air panas menghilangkan minyak alami pada kulit yang memicu kekeringan, kulit gatal bahkan eczema (eksim)," jelas Sejal seperti dikutip dari Women's Health Mag.
Tidak hanya berdampak buruk pada kulit, mandi air panas juga bisa merusak rambut. Ketika mandi dengan air yang suhunya terlalu tinggi, minyak alami yang terdapat pada akar rambut dan kulit kepala akan terkikis, membuat rambut jadi kering dan jika Anda mengecat rambut, warnanya akan lebih cepat pudar.
Efek negatifnya tidak sampai di situ. Mandi air panas bisa meningkatkan sirkulasi darah, yang sebenarnya baik untuk tubuh. Tapi jika suhunya terlalu panas dan apabila Anda mandi terlalu lama akan mengakibatkan peradangan pada sel-sel kulit.
Ikuti insting Anda, apabila suhu di bawah 43 derajat tetap membuat tak nyaman atau kulit berubah jadi kemerahan maka mungkin itu terlalu panas untuk Anda. Jika itu yang terjadi turunkan lagi suhu air mandi.
"Air panas menghilangkan minyak alami pada kulit yang memicu kekeringan, kulit gatal bahkan eczema (eksim)," jelas Sejal seperti dikutip dari Women's Health Mag.
Tidak hanya berdampak buruk pada kulit, mandi air panas juga bisa merusak rambut. Ketika mandi dengan air yang suhunya terlalu tinggi, minyak alami yang terdapat pada akar rambut dan kulit kepala akan terkikis, membuat rambut jadi kering dan jika Anda mengecat rambut, warnanya akan lebih cepat pudar.
Efek negatifnya tidak sampai di situ. Mandi air panas bisa meningkatkan sirkulasi darah, yang sebenarnya baik untuk tubuh. Tapi jika suhunya terlalu panas dan apabila Anda mandi terlalu lama akan mengakibatkan peradangan pada sel-sel kulit.
Hal ini akan memperparah kondisi, apabila
kulit Anda sebelumnya sudah mengalami iritasi atau gatal-gatal.
Air mandi yang terlalu panas juga berpotensi mengakibatkan penurunan tekanan darah yang membuat kepala terasa pusing atau pening. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda pingsan saat berada di kamar mandi terlalu lama.
Namun sejal mengatakan, air panas sebenarnya bermanfaat bagi kecantikan kulit, asalkan pemakaiannya tepat dan tidak berlebihan. Air panas bisa membantu membuka pori-pori kulit untuk membantu membersihkan kulit lebih mendalam. Jadi bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari air panas, cukup gunakan di area tertentu saja. Misalnya memakai air panas untuk membilas wajah setelah dibersihkan.
Bisa juga dengan menaruh air panas di baskom, lalu arahkan wajah dan biarkan uapnya mengenai kulit selama lebih kurang 20 menit. Cara ini membantu membersihkan pori-pori wajah. Tapi jangan lupa, setelah itu usapkan toner dan pakai moisturizer untuk mengikat kelembabannya.
Air mandi yang terlalu panas juga berpotensi mengakibatkan penurunan tekanan darah yang membuat kepala terasa pusing atau pening. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda pingsan saat berada di kamar mandi terlalu lama.
Namun sejal mengatakan, air panas sebenarnya bermanfaat bagi kecantikan kulit, asalkan pemakaiannya tepat dan tidak berlebihan. Air panas bisa membantu membuka pori-pori kulit untuk membantu membersihkan kulit lebih mendalam. Jadi bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari air panas, cukup gunakan di area tertentu saja. Misalnya memakai air panas untuk membilas wajah setelah dibersihkan.
Bisa juga dengan menaruh air panas di baskom, lalu arahkan wajah dan biarkan uapnya mengenai kulit selama lebih kurang 20 menit. Cara ini membantu membersihkan pori-pori wajah. Tapi jangan lupa, setelah itu usapkan toner dan pakai moisturizer untuk mengikat kelembabannya.
Sumber: detik.com
Gambar: Google