WOW! DUA MAHASISWA UGM INI, USIANYA MASIH 14 TAHUN
Diantara 9.53 mahasiswa baru Tahun
kademik 2015/2016 Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta , ternyata
terselip dua bocah yang menyandang status sama. Aldo Meyolla Geraldino
dan Arya Bagus Kevin. Eloknya, dua bocah tersebut masih berusia 14 tahun
namun tercatat sebagai mahasiswa Kedokteran serta Teknik Sipil.
Keberadaan
mahasiswa baru berusia 14 tahun di kampus biru ini, awalnya saya
saksikan di program berita salah satu stasiun televisi swasta, Rabo
(19/8) dini hari. Karena hanya sekelebat, saya kesulitan menghafal data
dirinya. Melalui berbagai penelusuran, akhirnya ketemu dengan situs ugm.ac.id.
Di
sinilah saya menemukan sosok Aldo mau pun Arya yang sama- sama menembus
UGM melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) tahun 2015. Yang mengherankan, selain melalui jalur yang sama,
dua mahasiswa baru ini ternyata juga berasal dari kota yang sama, yakni
Surakarta, Jawa Tengah. Lantas, kenapa keduanya bisa diterima di kampus
ternama tersebut ?
Aldo diterima masuk UGM dalam usia 14 tahun, 7
bulan lebih 29 hari, umur 2 tahun sudah masuk play group, usia 3 tahun
masuk TK dan memasuki SD saat umurnya baru 5,5 tahun.Sekolah di SD
Negeri 16 Surakarta, saat kenaikan kelas IV ada program tes akselerasi.
Ia pun mengikutinya melalui tes dan lolos. Hingga diterima di SMP Negeri
9 Surakarta yang ditempuhnya selama 2 tahun, ketika lulus diterima di
SMA Negeri 1 Surakarta yang juga diselesaikan selama 2 tahun.
Anak
pasangan Masoed dan Christina Murtini mengaku, meski tak memiliki jurus
khusus dalam belajar, namun nilai akademiknya selalu tinggi. “ Yang
penting belajar itu senang aja. Belajar rutin sih iya, biasanya malam
hari, dengan jam yang tidak terlalu terjadual, sesuai keperluan saja,”
akunya.
Menurut Aldo, menjadi dokter merupakan cita- citanya
sejak lama. Di mana, dengan didukung nilai Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alama (MIPA) di atas 9, Biologi 9 dan Kimia 9,8, dirinya berharap
nantinya bisa melayani masyarakat. “ Masuk di Fakultas Kedokteran karena
cita- cita lama. Tapi saya suka sih sama sains dan penelitian, kedua
biologi dan ketiga melayani masyarakat nantinya,” tukas Aldo
.
Jadi Menteri
Bila
Aldo diterima masuk UGM dalam usia 14 tahun, 7 bulan lebih 29 hari,
maka Arya Bagus Kevin diterima di UGM di usia yang lebih muda, yakni 14
tahun, 6 bulan 9 hari. Memilih Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil, tak
pelak, baik Aldo mau pun dirinya bakal menempuh pendidikan yang cukup
berat. Sebab, dua Fakultas tersebut merupakan Fakultas paling favorit di
UGM.
Arya menempuh pendidikan SMP dan SMA melalui program
akselerasi, sedang saat masuk SD, usianya baru menginjak 4 tahun.
Sehingga, ketika dinyatakan lulus SMA, umurnya masih mencapai 14 tahun
menuju 15. Entah apa resep Arya dalam belajar hingga otaknya bisa begitu
encer. Yang pasti, ia berharap selama menempuh kuliah di UGM dirinya
mampu belajar lebih baik.
Putra Aris Murtopo yang bekerja di
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar ini, mengaku bahwa Teknik
Sipil memang merupakan jurusan pilihannya sekaligus arahan ayahnya. “
Saya memilih Teknik Sipil karena selama pembangunan di negeri terus
berjalan, lulusan- lulusan teknik sipil akan terus digunakan. Ya, kalau
cuta- cita sih pinginnya jadi menteri,” tukasnya sembari tersipu.
Kendati
apa yang diungkapkan Aldo mau pun Arya merupakan ucapan seorang bocah
yang masih berumur 14 tahun, namun, sepertinya apa yang sudah mereka
capai layak diapresiasi. Sekarang tergantung Negara ini mau memberikan
atensi lebih atau akan mengabaikan keberadaan anak- anak seperti Aldo
dan Arya. Sebab, bila ditelisik maka di bumi Nusantara bakal banyak
ditemukan anak- anak cerdas seperti keduanya. Di tangan anak- anak
tersebut, masa depan NKRI dua puluh tahun mendatang bergantung.
Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka ! (*)
Sumber : aldo.meyolla.geraldino.usia.14.tahun.kuliah.di.ugm via kompasiana.com