Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEBELUM TERTEMBAK, IPTU BRYANT SEMPAT MINTA DOA DARI SANG IBU

     Upacara pelepasan jenazah AKP Anumerta Bryan Theophani Tatontos di Polda Sulteng. 

Jenazah Iptu Bryan Theophani Tatontos diterbangkan ke kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (21/8/2015 ). Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kepala Polda Sulteng Brigjen Idham Aziz di Markas Polda Sulteng.

Pria kelahiran Manado 23 tahun yang lalu itu sejak semalam disemayamkan di Gedung Torabelo Polda Sulteng, dan rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado.

Jenazah Bryan kemudian dibawa dengan mobil ambulans menuju Bandara Mutiara Sis Aljufri, sebelum diterbangkan menggunakan pesawat komersial.

Bryan adalah anak dari keluarga besar Polri. Ayahnya adalah Lody Tatontos berpangkat Kompol sedangkan ibunya Telly Lambotariang dengan pangkat Iptu.  Menurut Telly, anak keduanya ini merupakan anak yang baik dan cerdas.

Sebelum Bryan tertembak oleh kelompok teroris di Pegunungan Langka, dia sempat menelpon Telly. “Dalam telepon itu dia minta topang (bantu) doa. Dia bilang sudah tidak mandi mandi, dia rasa gatal badannya, dia cuma minta saya mendoakan dia. Dia cuma bilang, 'mama nanti pulang saya telepon'. Habis itu terputus sudah sambungan telepon. Dan akhirnya kita dengar ini kabar,” kata Telly sedih.

Telly mengaku tidak mempunyai firasat apapun soal musibah yang menimpa putranya, yang pada tanggal 28 Agustus genap berumur 23 tahun.

Selanjutnya, ibadah pemakaman Bryan akan dilakukan Senin 24 Agustus mendatang di rumahnya di Asrama Polisi Pokawa Blok F Nomor 4, Manado.

Diberitakan sebelumnya, Bryan yang menjabat sebagai Komandan Kompi Brimobda Sulteng, gugur dalam kontak tembak antara polisi dan kelompok sipil bersenjata di Pegunungan Langka di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso.

Bryan tertembak di perut dan pinggang sebelah kiri. Diduga Bryan tertembak senjata organik M 160 merek Bareta. (Baca: Perwira Gugur dalam Baku Tembak di Poso, Bendera Setengah Tiang Berkibar)




Sumber: kompas.com
foto:  Erna dwi lidiawati