ROBOT TAS PIJAT KARYA SISWA SD JUARA OLIMPIADE ROBOT
Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya berhasil
menciptakan robot tas sekolah pemijat punggung. Karya siswa SD ini juga
sukses menyabet juara dalam olimpiade robot inovasi internasional yang
digelar di Jogyakarta pada Agustus 2015. Selain itu siswa SD ini juga
membuat robot drone dan robot pengupas kulit bawang.
Pencipta ini adalah Arya Ningrat, Nobel Al Maududdy dan Eafia Nafwal.
Untuk membuat robot tas sekolah pemijat pungung in, tak perlu butuh
biaya mahal hanya membutuhkan dana Rp 173.000.
Selain itu komponen dan peralatannya juga mudah didapat di toko-toko
elektronik, seperti dinamo, baterai kering bertenaga 1000 ampere dan
sejumlah tutup botol bekas yang digunakan untuk menutup dinamo sebagai
alat pemijat punggung.
Cara kerjanya cukup sederhana yakni tas punggung atau tas sekolah
biasa dilubangi empat bagian yang digunakan untuk menaruh dinamo, dan
ditutup dengan menggunakan tutup botol bekas air minum.
Agar lebih empuk, tutup botol juga dilapisi dengan spon. Sebagai
tenaga untuk menggerakkan dinamo di pasangkan baterai kering bertenaga
1000 ampere. Dinamo yang sudah diletakkan dan besentuhan langsung dengan
punggung ini akan bergetar dan otomatis akan memijat punggung.
“Kita pulang sekolah membawa tas yang bebannya berat dan terkena
sinar matahari langsung. Saya berpikir untuk mengurangi beban saya
bersekolah dengan membuat tas ini,” terang Nobel Al Maududdy, pembuat
robot tas pijat.
Tas inovatif ini berhasil menjuarai olimpiade robot inovasi
internasional dan keduanya menjuarai olimpiade robot inovasi di
Jogjakarta dengan menyabet medali emas.
Sumber: liputan 6.com