PRIA 91 TAHUN DITANGKAP KARENA JADI KURIR KOKAIN

Victor Twartz, pria Australia berusia 91 tahun, dituduh terlibat
perdagangan narkoba setelah kedapatan membawa 4,5 kilogram kokain saat mendarat
di Bandara Sydney.
Twartz mungkin menjadi orang tertua di dunia yang didakwa karena terlibat perdagangan narkoba. Dengan memakai dasi dan syal, dia muncul di Pengadilan Sydney Downing Centre pada selasa (11/8/2015). Dia dituduh telah menyelundupkan 4,5 kilogram kokain yang terselubung dalam 27 batang sabun.
Pensiunan dokter bedah mulut itu ditangkap pada 8 Juli setelah mendarat di Bandara Sydney dalam perjalanan pulang dari Delhi, India, tempat dia berlibur sebelumnya.
"Saya melihat dengan saksama apa yang ada di sabun itu," kata Twartz di luar rumah jompo Eastwood setelah kasus itu ditunda persidangannya. "Saya menggores sabun itu dan tentu saja itu sabun, tetapi ada garis-garis warna putih di tengahnya. Saya pikir itu parfum tambahan atau sabun gaya India."
Menurut Twatz, masalah itu bermula ketika orang yang mengaku dari Bank Dunia di Swiss mengiriminya e-mail. Semula, mereka ingin dia datang ke London, kemudian India. Twartz mengatakan, dia keberatan jika mereka meminta dia harus membayar biaya perjalanan dan akomodasi. Namun, orang-orang itu mengirim dia 600 dollar Australia untuk paspor dan membayar tiket pesawatnya. Dia menghabiskan waktu lima hari di Delhi. Di sana, dia bertemu dengan seorang pria "yang tidak istimewa" yang mengatur kesepakatan di sebuah kamar hotel.
Twartz diminta untuk membawa sabun hadiah itu buat anggota keluarga pria tersebut dan menandatangani dokumen terkait.
Twartz mengatakan, dia tidak bisa bertanggung jawab secara pidana untuk kokain itu karena dia tidak tahu bahwa sabun-sabun itu berisi kokain.
Hukuman maksimum untuk orang yang terlibat penyelundupan narkoba di Australia adalah penjara seumur hidup.
"Saya 1.000 persen melawan narkoba," katanya. "Saya bahkan tidak minum alkohol."
Twartz lebih tua dari Ola Mae Agee, yang dijuluki pengedar tertua di dunia ketika pada 2011 dia dipenjara, pada usia 87 tahun, karena menjual kokain di rumahnya di Florida, AS. Francis Cook dijuluki pengedar narkoba tertua di Inggris pada 2012 ketika dia dihukum pada usia 83 tahun karena membudidayakan hampir 200 tanaman ganja.
Kasus terbaru tersebut telah mendorong Kepolisian Federal Australia atau AFP untuk memberi peringatan bagi wisatawan agar mengemas barang-barang mereka dengan hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan secara tidak sengaja menjadi kurir narkoba dari sindikat kejahatan di luar negeri.
"Namun, mengaku tidak tahu obat yang diselundupkan dalam tas tidak berarti dirinya juga bisa menghindar dari tuduhan pidana," kata pejabat sementara Asisten Komisaris AFP, Wayne Buchhorn.
Sumber: kompas.com
Gambar : google