PANDA RAKSASA DI WASHINGTON LAHIRKAN BAYI KEMBAR
Mei Xiang menjalani inseminasi buatan
pada bulan April 2014 dan melahirkan bayi kembar pada Agustus.
(Reuters/Smithsonian's National Zoo/Handout)
Staf Kebun Binatang Nasional di Washington membantu
panda raksasa bernama Mei Xiang menyesuaikan diri setelah melahirkan
bayi kembar dengan sesekali memasukkan salah satu anak panda itu ke
dalam inkubator.
Mei Xiang, yang sangat populer di kalangan pengunjung, mengejutkan staf kebun binatang itu setelah melahirkan anak kembar yang berjarak 4,5 jam satu sama lain pada Sabtu (22/8).
Panda raksasa adalah binatang yang paling langka di dunia dan Mei Xiang menjalani inseminasi buatan untuk mendapatkan kedua anak kembar itu.
Laurie Thompson, ahli biologi panda, mengatakan dia dan rekan-rekannya memang mengawasi Mei Xiang untuk melihat apakah panda itu cukup kuat untuk mengangkat anak keduanya.
“Dia sangat kesulitan. Dia mencoba tetapi tidak bisa mengangkat kedua anak panda itu… Saat itulah kami masuk dan mengambil panda itu ketika Mei Xiang sedang tidak berada di dekatnya,” kata Thompson kepada Reuters.
Satu anak panda dimasukkan ke dalam inkubator sesuai dengan prosedur jika panda melahirkan anak kembar.
Dr. Don Neiffer, dokter hewan utama kebun binatang ini, mengatakan jam-jam pertama setelah kelahiran merupakan masa kritis bagi anak panda terutama karena mereka hampir tidak memiliki bulu.
“Mereka tidak bisa mengatur kehangatan sendiri dengan baik dan harus terus menerus mendapatkan kaloris dan bahan bakar untuk menghangatkan mereka,” ujarnya.
Untuk mencatat kemajuan anak panda itu, para petugas kebun binatang mengukur dan mencatat berat badan mereka satu persatu.
Mei Xiang menjalani inseminasi buatan pada 26 dan 27 April dengan menerima sperma beku milik Hui Hui, seekor panda yang berada di China, dan sperma segar dari Tian Tian, panda jantan di kebun binatang itu.
Dokter hewan pertama kali mendeteksi janin panda setelah melakukan pemeriksaan ultrasound pada 19 Agustus.
Mei Xiang sebelumnya melahirkan dua anak yaitu Tai Shan pada 2005 dan Bao Bao pada 2013. Bao-Bao merayakan ulang tahun kedua pada Minggu (23/8).
Mei Xiang, yang sangat populer di kalangan pengunjung, mengejutkan staf kebun binatang itu setelah melahirkan anak kembar yang berjarak 4,5 jam satu sama lain pada Sabtu (22/8).
Panda raksasa adalah binatang yang paling langka di dunia dan Mei Xiang menjalani inseminasi buatan untuk mendapatkan kedua anak kembar itu.
Laurie Thompson, ahli biologi panda, mengatakan dia dan rekan-rekannya memang mengawasi Mei Xiang untuk melihat apakah panda itu cukup kuat untuk mengangkat anak keduanya.
“Dia sangat kesulitan. Dia mencoba tetapi tidak bisa mengangkat kedua anak panda itu… Saat itulah kami masuk dan mengambil panda itu ketika Mei Xiang sedang tidak berada di dekatnya,” kata Thompson kepada Reuters.
Satu anak panda dimasukkan ke dalam inkubator sesuai dengan prosedur jika panda melahirkan anak kembar.
Dr. Don Neiffer, dokter hewan utama kebun binatang ini, mengatakan jam-jam pertama setelah kelahiran merupakan masa kritis bagi anak panda terutama karena mereka hampir tidak memiliki bulu.
“Mereka tidak bisa mengatur kehangatan sendiri dengan baik dan harus terus menerus mendapatkan kaloris dan bahan bakar untuk menghangatkan mereka,” ujarnya.
Untuk mencatat kemajuan anak panda itu, para petugas kebun binatang mengukur dan mencatat berat badan mereka satu persatu.
Mei Xiang menjalani inseminasi buatan pada 26 dan 27 April dengan menerima sperma beku milik Hui Hui, seekor panda yang berada di China, dan sperma segar dari Tian Tian, panda jantan di kebun binatang itu.
Dokter hewan pertama kali mendeteksi janin panda setelah melakukan pemeriksaan ultrasound pada 19 Agustus.
Mei Xiang sebelumnya melahirkan dua anak yaitu Tai Shan pada 2005 dan Bao Bao pada 2013. Bao-Bao merayakan ulang tahun kedua pada Minggu (23/8).
 Mei
Xiang terlihat kesulitan mengangkat kedua anak kembarnya ketika baru
melahirkan. (Reuters/Smithsonian's National Zoo/Handout) |
Panda raksasa memiliki tingkat reproduksi yang rendah, terutama jika
tidak di alam liar. Habitat alami mereka adalah di sejumlah pegunungan
di China tengah.
Saat ini diketahui terdapat 1.600 panda yang hidup di alam dan 300 lainnya di kebun binatang.
Saat ini diketahui terdapat 1.600 panda yang hidup di alam dan 300 lainnya di kebun binatang.
Sumber: cnnindonesia.com
