INI PENYEBAB HARGA BATU AKIK MULAI TURUN
Penjual menata cincin di Pasar Grosir Batu Akik Nusantara, Rawa Bening,
Jatinegara, Jakarta, Jumat (7/8/2015). Meskipun tren harga batu akik
menurun, penjual mengaku bisnis ini masih bertahan karena peminat dan
kebutuhan akan batu akik akan terus ada.
Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado Joubert Maramis
mengungkap alasan turunnya minat serta harga pada batu akik.
Menurut Joubert, popularitas batu akik menurun lantaran batu tersebut bukan barang mulia, seperti emas dan sejenisnya. Sehingga jika digunakan untuk investasi, batu akik dianggap rawan. Namun, jika batu akik dimanfaatkan sebagai hobi maka sah-sah saja.
"Kemudian batu akik juga sifat product life cycle-nya mirip produk fashion yang mengikuti tren," kata Joubert, dikutip dari Tribun Manado, Kamis (20/8/2015).
Jika tren itu meningkat, maka permintaan cepat naik. Harganya pun menjadi ikut naik, karena permintaan yang cukup banyak.
Namun kemudian karena sudah banyaknya batu akik yang beredar sehingga membuat batu jenis perhiasan tersebut turun drastis, seperti sekarang ini.
Selain itu, batu akik dinilai terlalu cepat booming. Dengan demikian, batu akik cepat masuk tahap maturity atau kedewasaan dalam siklus tren, dan setelah itu pasti menurun.
"Banyak yang beli batu akik untuk sekedar gaya-gayaan dan tidak mau disebut ketinggalan zaman," tuturnya.
Ini yang memicu permintaan tinggi beberapa waktu lalu lalu harga jatuh.
Di samping itu dari sisi penjual batu akik, sudah relatif banyak. Mudah dapat namun sulit jual, ini membuat harga batu akik menurun seperti sekarang ini.
Sumber: kompas.com
Menurut Joubert, popularitas batu akik menurun lantaran batu tersebut bukan barang mulia, seperti emas dan sejenisnya. Sehingga jika digunakan untuk investasi, batu akik dianggap rawan. Namun, jika batu akik dimanfaatkan sebagai hobi maka sah-sah saja.
"Kemudian batu akik juga sifat product life cycle-nya mirip produk fashion yang mengikuti tren," kata Joubert, dikutip dari Tribun Manado, Kamis (20/8/2015).
Jika tren itu meningkat, maka permintaan cepat naik. Harganya pun menjadi ikut naik, karena permintaan yang cukup banyak.
Namun kemudian karena sudah banyaknya batu akik yang beredar sehingga membuat batu jenis perhiasan tersebut turun drastis, seperti sekarang ini.
Selain itu, batu akik dinilai terlalu cepat booming. Dengan demikian, batu akik cepat masuk tahap maturity atau kedewasaan dalam siklus tren, dan setelah itu pasti menurun.
"Banyak yang beli batu akik untuk sekedar gaya-gayaan dan tidak mau disebut ketinggalan zaman," tuturnya.
Ini yang memicu permintaan tinggi beberapa waktu lalu lalu harga jatuh.
Di samping itu dari sisi penjual batu akik, sudah relatif banyak. Mudah dapat namun sulit jual, ini membuat harga batu akik menurun seperti sekarang ini.
Sumber: kompas.com