BASARNAS: SUDAH 54 JENAZAH KORBAN TRIGANA AIR DITEMUKAN
Foto yang direkam oleh Basarnas pada Senin (17/8/2015) memperlihatkan
jejak kecelakaan pesawat Trigana Air ATR 42-300 di kawasan Oksibil,
Papua, sehari setelah dinyatakan hilang usai lepas landas dari Jayapura.
Pesawat tersebut membawa 54 orang termasuk awak pesawat dalam
penerbangannya menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Hingga Selasa (18/8/2015) siang, tim Badan SAR Nasional atau Basarnas telah menemukan 54 jenazah di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Sebagian besar ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Data terakhir yang kami terima pada pukul 12.15 WIT, Basarnas dan tim SAR di Timika serta masyarakat di sekitar lokasi telah berhasil mengumpulkan 54 jenazah untuk siap dibawa," kata Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru, dalam konferensi pers, seperti ditayangkan oleh Kompas TV.
Jenazah korban akan dipindahkan dengan menggunakan helikopter milik Freeport, yang juga diterjunkan untuk membantu dalam pencarian jenazah.
"Mengingat daerah jatuhnya pesawat ini cukup ekstrem, terjal, sehingga rencana pengangkatan jenazah akan dilakukan dengan heli milik Freeport," tambah Heronimus.
Pencarian kembali pada hari ini dimulai pada pukul 05.40 WIT. Tiga tim darat telah diberangkatkan. Pada pukul 07.30 WIT, heli milik Freeport mengantar dua personel, satu dari Freeport, dan satu dari TNI AD. Mereka bertemu dengan dua personel TNI AU yang sudah berada di lokasi.
Sementara itu, lanjut Heronimus, cuaca di sekitar lokasi saat ini dilaporkan mulai mendung.
"Data terakhir yang kami terima pada pukul 12.15 WIT, Basarnas dan tim SAR di Timika serta masyarakat di sekitar lokasi telah berhasil mengumpulkan 54 jenazah untuk siap dibawa," kata Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru, dalam konferensi pers, seperti ditayangkan oleh Kompas TV.
Jenazah korban akan dipindahkan dengan menggunakan helikopter milik Freeport, yang juga diterjunkan untuk membantu dalam pencarian jenazah.
"Mengingat daerah jatuhnya pesawat ini cukup ekstrem, terjal, sehingga rencana pengangkatan jenazah akan dilakukan dengan heli milik Freeport," tambah Heronimus.
Pencarian kembali pada hari ini dimulai pada pukul 05.40 WIT. Tiga tim darat telah diberangkatkan. Pada pukul 07.30 WIT, heli milik Freeport mengantar dua personel, satu dari Freeport, dan satu dari TNI AD. Mereka bertemu dengan dua personel TNI AU yang sudah berada di lokasi.
Sementara itu, lanjut Heronimus, cuaca di sekitar lokasi saat ini dilaporkan mulai mendung.
Sumber: kompas.com
