ASAM LEMAK OMEGA-3 TURUNKAN RISIKO GANGGUAN PSIKOTIK
Author -
doulospusat.org
Konsumsi
asam lemak yang ditemukan dalam ikan berminyak yang disebut omega-3,
ternyata dapat mengurangi risiko mengidap skizofrenia dan gangguan
psikotik lainnya. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang baru dirilis
pada 11 Agustus 2015 lalu.
Studi yang dilakukan di University of Melbourne, Australia itu
mengungkapkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi suplemen omega-3
selama 12 minggu berturut-turut akan mendapatkan manfaat tadi hingga
tujuh tahun lamanya, bahkan tanpa mengonsumsi omega 3 terus menerus.
Dilansir dari Food World News, studi yang dipimpin oleh
Paul Amminger itu dilakukan untuk mempelajari manfaat asam lemak. Dalam
uji coba klinis diketahui bahwa orang yang sangat jarang mengonsumsi
omega-3 berisiko tinggi mengalami gangguan psikotik.
Dalam studi tersebut, dua kelompok pasien diberi berbagai jenis
suplemen. Satu kelompok diminta untuk mengkonsumsi omega-3, sedangkan
yang lain diberi plasebo.
Peneliti pun mengamati perkembangan pasien selama tujuh tahun.
Diungkapkan pula bahwa sebelum melakukan studi, para peneliti sudah
memiliki informasi bahwa asam lemak memang memiliki kaitan dengan
skizofrenia.
Pasien yang menderita gangguan mental diketahui memiliki tingkat
asam lemak tak jenuh ganda yang rendah, terutama asam lemak omega-3 dan
omega 6 dalam membran sel mereka.
Meski begitu, peneliti tidak melanjutkan untuk merekomendasikan
individu dengan gangguan tersebut untuk mengonsumsi asam lemak yang
terkandung di dalam banyak makanan terutama pada kacang kenari, sarden
dan salmon, melainkan hanya pada suplemen asam lemak omega-3.
Mereka mengatakan masih dibutuhkan lebih banyak data dan temuan
lanjutan karena jumlah pasien yang terlibat dalam studi tersebut relatif
sedikit, yaitu hanya berjumlah 81 orang. (asp)
Sumber: viva.co.id
Gambar: ilustrasi iStock