7 TANDA ANDA KEKURANGAN PROTEIN
Protein
merupakan komponen penting dari tubuh. Organ-organ, otot, saraf, dan
sistem kekebalan tubuh, sampai taraf tertentu, terdiri dari protein.
Anda bisa menyebut salah satu struktur tubuh, dan itu mungkin mempunyai
beberapa sejumlah protein di dalamnya. Karena protein merupakan salah
satu unsur penting bagi tubuh, anda perlu memastikan bahwa tubuh anda
telah cukup memilikinya.
Beberapa tanda anda tidak mendapatkan cukup protein
Kurangnya protein dalam tubuh anda biasanya memiliki tanda dan gejala
yang digambarkan dalam perubahan tubuh. Seperti apa itu? Berikut
penjelasannya.
1. Rambut menipis
Sementara genetika dapat menjadi faktor penting terhadap menipisnya
rambut, kekurangan protein juga bisa menjadi penyebabnya. Ketika kita
tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan masuk ke dalam “mode
konservasi” dan berhenti mengirimkan protein berharga untuk menyuburkan
rambut dan kuku. Itulah mengapa rambut dan kesehatan kuku merupakan
indikator penting yang bisa memberikan sinyal pada anda, apakah tubuh
kekurangan protein atau tidak.
2. Mata bengkak
Kekurangan protein dapat menurunkan jumlah protein plasma yang ada
dalam darah sehingga akan menyebabkan kondisi yang disebut Edema.
Penurunan protein plasma dapat disebabkan oleh hati yang tidak menyimpan
zat besi dalam jumlah yang cukup. Jika zat besi tidak tersedia untuk
membantu produksi hemoglobin, anemia bisa terjadi dan pembengkakan pun
dimulai.
3. Kelelahan
Kekurangan protein dapat mempengaruhi kondisi fisik anda. Hal ini disebabkan karena energi yang rendah. Protein membantu menstabilkan kadar gula darah.
Kekurangan protein dapat mengurangi ketajaman mental anda sehingga
menghamat kemampuan untuk merespon. Maka dari itu, jika anda sering
merasa lelah dan kekurangan energi, bisa jadi tubuh anda kurang mendapatkan asupan protein yang cukup.
4. Menurunnya ukuran otot
Kekurangan protein bisa menyebabkan menurunnya ukuran otot. Ukuran
otot anda mulai menurun saat anda kekurangan protein. Jika tubuh anda
tidak mendapatkan cukup protein dari makanan sehari-hari yang
dikonsumsi, maka otot akan mengorbankan jaringannya sendiri.
5. Cenderung memilih makanan instan
Para pakar mengatakan bahwa tanpa protein yang cukup untuk
menstabilkan gula darah anda, tubuh anda cenderung mencari solusi yang
lebih cepat untuk memenuhinya. Hal ini bisa dikatakan bahwa, saat tubuh
kekurangan protein, anda cenderung mengonsumsi makanan-makanan yang
cenderung instan seperti makanan siap saji (junk food, fast food),
permen, dan lain sebagainya.
6. Sering terserang penyakit
Jika anda sering terserang penyakit, bisa jadi anda kurang
mendapatkan asupan protein yang cukup. Protein adalah salah satu kunci
untuk mendapatkan sistem kekebalan yang kuat. Protein menjadi landasan
penting terciptanya sel darah merah, sel darah putih, dan antibodi, yang
semuanya itu bekerja sama untuk menangkis bakteri, virus, dan patogen
lain dalam tubuh anda.
7. Diare
Diare
kronis bisa menjadi indikator malabsorpsi, yang berarti nutrisi tidak
sepenuhnya diserap oleh tubuh. Malabsorpsi bisa dipicu oleh infeksi,
operasi, obat-obatan tertentu, pengonsumsian alkohol, dan gangguan
pencernaan seperti celiac sprue dan penyakit Crohn.
Makanan yang tinggi protein
Legum
Legum atau mudahnya kita sebut dengan kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Penuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin, seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan sebagainya.
Legum atau mudahnya kita sebut dengan kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Penuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin, seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan sebagainya.
Telur
Telur mengandung protein yang cukup tinggi, namun yang lebih penting telur mengandung delapan asam amino esensial yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Telur mengandung protein yang cukup tinggi, namun yang lebih penting telur mengandung delapan asam amino esensial yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Biji-bijian
Biji-bijian mengandung lebih banyak protein daripada yang kebanyakan orang kira. Bahkan mengonsumsi dan mengkombinasikan berbagai jenis biji-bijian dapat memberikan protein lebih banyak dari satu porsi daging.
Biji-bijian mengandung lebih banyak protein daripada yang kebanyakan orang kira. Bahkan mengonsumsi dan mengkombinasikan berbagai jenis biji-bijian dapat memberikan protein lebih banyak dari satu porsi daging.
Sumber: artikelkesehatan99.com
Gambar: google