7 CARA SEHAT HADAPI STRESS
Ada banyak orang 'ambruk' karena stres. Tapi ada juga orang
dengan mental baja yang justru semakin berkembang ketika ditekan situasi.
Orang-orang ini mampu melihat kesulitan sebagai kesempatan untuk maju. Tak
peduli apapun masalahnya, entah itu keuangan, keluarga atau karir, orang
bermental baja tidak membiarkan dirinya didikte oleh keadaan. Bagaimana mereka
bisa sekuat itu? Inilah kunci jawabannya seperti dipaparkan Psikoterapis Amy
Morin dalam bukunya 13 Things Mentally Strong People Don't Do yang sudah
diterjemahkan ke dalam 20 bahasa.
1. Menerima stres sebagai sesuatu yang normal
Menerima stres sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
hidup akan membantu Anda berpikir lebih jernih. Alih-alih sibuk mengutuk dan
menyesali, lebih baik pikirkan bagaimana cara keluar dari situasi yang sulit
dengan cara yang benar. Orang bermental kuat percaya pepatah yang mengatakan,
di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan.
2. Mereka menempatkan masalah dalam perspektif yang benar
Di dunia ini ada masalah yang benar-benar kecil, ada juga
masalah kecil yang dibesar-besarkan atau sebaliknya. Orang dengan mental baja
tahu mana masalah kecil dan mana yang besar. Mereka tidak mengacaukan keduanya
sehingga bisa mengambil solusi dengan tepat. Satu kesalahan kecil tidak akan
sampai merusak seluruh karir Anda. Jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran.
Sementara masalah besar perlu segera dipikirkan jalan keluarnya dan
diantisipasi agar tidak terulang lagi.
3. Punya tubuh yang sehat
Pepatah 'Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat'
adalah benar adanya. Anda tidak akan sanggup mengatasi tekanan jika Anda sakit.
Olahragalah secara teratur, cukup tidur, makan makanan sehat, cukup minum air
putih dan sesekali pergi berlibur.
4. Mencari pelampiasan yang sehat
Sementara ada banyak orang melarikan diri ke alkohol,
merokok terus-menerus atau tak bisa berhenti makan junk food ketika stres,
orang dengan mental yang mumpuni mengatasi rasa tidak nyamannya dengan cara
produktif. Mereka menekuni hobi, ikut kegiatan sosial, atau berpetualang di
alam bebas untuk mengalihkan rasa sakit.
5. Menyeimbangkan kehidupan sosial dengan waktu untuk diri
sendiri
Kadang, saat stres, ada orang yang terdorong untuk selalu ke
luar rumah, berjalan-jalan dengan teman, makan-makan, nonton dan lain
sebagainya. Mereka baru ingat pulang ketika hari sudah larut malam. Ada juga
orang yang melakukan hal sebaliknya. Saat stres mereka memilih untuk menyendiri
di kamar seharian.
Anda akan disebut bermental baja jika mampu menyeimbangkan
waktu untuk diri sendiri dengani kegiatan sosial meski sedang banyak pikiran.
Orang bermental baja tahu kapan waktu yang tepat untuk menjaga silaturahmi dan
kapan untuk beristirahat, merenung dan berpikir tentang masalahnya.
6. Paham hidup adalah pilihan
Stres dapat menyebabkan seseorang merasa sebagai korban.
Tapi mereka dengan mental yang kuat tahu bahwa suatu hal terjadi seringkali
sebagai feedback dari apa yang dilakukannya, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pun tidak demikian, mereka tahu bahwa mereka tetap punya pilihan
untuk memilih reaksi terhadap situasi yang menimpa. Apakah mau berperan sebagai
korban yang patut dikasihani atau sebagai aktor dan sutradara yang mengambil
alih situasi dengan penuh tanggung jawab.
7. Berpikir realistis
Ini akan sangat membantu Anda mencari jalan keluar yang
paling masuk akal. Ketimbang mengasihani diri atau menjadi orang yang sinis,
lebih baik mencontoh si Mental Baja yang selalu berkepala dingin walau hati
sedang panas, supaya Anda bisa membalik keadaan yang penuh stres menjadi
kesempatan mengasah otak dan mental dan terus maju.
Sumber : kompas.com