STICHTING PA&PD DOULOS NEDERLAND
Persekutuan ini mempunyai
tujuan utama untuk mempelajari Firman Allah (Penelaahan Alkitab) dan Mentaati
akan amanatagung. Setiap kegiatan besifat
oikumene atau inter-denominasi, di mana kerjasama dari anggota-anggotanya
dengan berbagai latar belakang gereja dapat diwujudkan oleh karena Yesus
Kristus yang mempersatukan mereka.
Amanatagung
Yesus mendekati mereka dan
berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)
Logo
Unsur salib yang terdapat di
tengah-tengah gambar diantara dua orang pada lambang, (staat er symbool voor)
selain berarti Yesus Kristus yang mempersatukan (verenigd hen), juga
dimaksudkan bahwa Yesus Kristus di dalam segala kegiatan Stichting PA & PD
Doulos Nederland selalu menjadi pokok temanya (Hoofdthema??). Pusat perhatian
kristiani (Focus in het christen zijn) adalah Yesus Kristus. Dengan menyampingkan
makna Yesus Kristus di dalam kegiatan-kegiatan, walaupun itu hanya sedikit,
menyebabkan rendahnya bidang pelayanan yang ada, dan ini hanya menjadi sekedar
kegiatan biasa saja.
Bila Yesus Kristus
ditinggikan, maka Ia akan menarik orang-orang yang mendengar kepada-Nya.
(Yohanes 12:32)
Strategi dan metode
Stichting PA & PD Doulos
Nederland menggunakan strategi pelipat gandaan rohani, yang terdiri dari 3
kegiatan yang serangkai: memenangkan – membina – mengutus. Berdasarkan
metode utama ini, ketiga rangkaian ini dapat dilaksanakan dengan baik, Namun
dalam hal ini Stichting PA & PD Doulos Nederland tetap terbuka terhadap
ajaran-ajaran lain yang berdasarkan Alkitabiah, untuk(kwaliteit?) peningkatan
mutu dan pendalaman pengetahuan serta ketrampilan dalam pelayanan, sejauh
ajaran tersebut tidak bersifat dogmatis gerejawi. Ini disebabkan mengapa
Stichting PA & PD Doulos Nederland tidak terikat dalam salah satu bentuk
ajaran dan aturan gereja, tetapi hanya berpegang pada Alkitab sebagai pedoman.
Beraneka ragam kegiatan dilakukan dengan maksud untuk melengkapi orang-orang
dengan pengetahuan ketrampilan, pembentukan sikap hati (goed = yg baik) dan
kemampuan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus kepada orang lain secara
kemanusiawian.
II Timotius 2:2 “Apa yang
telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi,
percayakanlah itu kepada
orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”