8 PENYEBAB YANG MEMPERCEPAT PROSES PENUAAN
Seperti apa wajah orang saat tua, itu tergantung bagaimana
ia menjalani hidup ketika muda. Orang-orang tua yang masih bugar di usia senja
sebagian besar karena pilihan dan gaya hidup yang baik sejak dini. Karena
beberapa kebiasaan bisa membuat tampang orang terlihat cepat tua.
Pilihan gaya hidup tertentu dapat membuat kita nampak
dan merasa lebih tua daripada usia sebenarnya.
dan merasa lebih tua daripada usia sebenarnya.
Berikut 8 penyebab yang mempercepat proses penuaan seperti dilansir (EverydayHealth.com)
1. Merokok
Bukan rahasia lagi bahwa merokok buruk bagi kesehatan. Tapi
jarang yang sadar bahwa merokok juga dapat merusak penampilan.
Penelitian menunjukkan bahwa selain memperpendek hidup
dengan cara meningkatkan resiko penyakit jantung dan paru-paru, merokok dapat
mengaktifkan enzim yang memecah elastisitas kulit. Bahkan untuk orang yang
bukan perokok berat, kerutan halus dan kulit pucat dapat muncul disebabkan
rokok.
2. Kecelakaan Diet
Banyak perempuan yang ingin segera menurunkan
berat badan sebanyak 4-5 kg menjelang ulang tahun atau acara penting. Menjadi
langsing dengan cepat memang menggoda, tapi kecelakaan diet bukanlah hal yang
baik.
Diet instan bukan solusi jangka panjang, bahkan dapat
menjadi ancaman. Penelitian menunjukkan bahwa program diet dapat membuat tubuh
merasa lebih tua karena mengurangi energi, mengacaukan konsentrasi, dan membuat
tertekan dan mudah tersinggung.
Kecelakaan diet juga dapat menyebabkan kulit keriput dan
kendur karena penuaan kulit, berkurangnya elastisitas, dan kurangnya
penyesuaian kulit dengan penurunan berat badan.
Pengelolaan berat badan penting bagi kesehatan lansia,
tetapi cobalah untuk tidak menurunkan berat badan lebih dari 0,5 – 1 kg dalam
seminggu.
3. Kurang Tidur
Tubuh membutuhkan waktu tidur tujuh atau delapan
jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal. Kurang tidur dapat membuat tubuh
tidak berfungsi dengan baik, juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan
berakibat pada kesehatan ketika tua.
Jika jam tidur sudah wajar namun masih merasa kurang tidur
pada siang hari, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu kemungkinan
gangguan tidur seperti sleep apnea yang umum dijumpai pada lansia.
4. Menghindari Buah dan Sayuran
Semakin tua, tubuh membutuhkan
kalori lebih sedikit. Untuk menghasilkan penuaan yang sehat dan mengurangi
kulit keriput, makanlah makanan berkalori dari sumber yang bergizi.
Sumber terbaik adalah buah-buahan dan sayuran berwarna.
Pastikan juga untuk mengkonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3 untuk
jantung sehat, serta banyak serat dari biji-bijian.
5. Memendam dendam
Hidup terlalu singkat dan berharga untuk lama
memendam dendam. Mengikhlaskan dan memaafkan dapat membuat hidup lebih lama dan
lebih produktif.
Penelitian menunjukkan bahwa pemaafan dapat mengarah pada
kesejahteraan fisik, psikologis, dan spiritual yang lebih baik. Manfaatnya
antara lain menurunkan tekanan darah serta mengurangi depresi, stres dan
kecemasan.
6. Stres
Penelitian menunjukkan bahwa melepaskan stres dapat
membantu tubuh mengurangi gangguan mental dan menjaga pikiran tetap muda.
Cobalah untuk mengenali penyebab stres dan temukan cara untuk menghindarinya
atau mengurangi efeknya melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau
olahraga.
7. Kebanyakan duduk
Aktivitas fisik yang teratur penting untuk
penuaan yang sehat, menghindari penyakit jantung, dan menjaga tingkat stres
tetap aman. Salah satu alasan utama berolahraga adalah untuk mencegah cedera. Cedera dapat membatasi pergerakan dan berpotensi mengancam
kesehatan lansia. Penelitian menunjukkan bahwa 30 menit saja berjalan selama
tiga kali seminggu dapat menurunkan risiko jatuh, penyebab utama cedera yang
pada lansia.
8. Minum Alkohol
Minum alkohol dalam taraf sedang kabarnya baik
untuk kesehatan. Tapi untuk lansia, sebanyak apakah yang dianggap sedang?
Menurut American Geriatrics Society, lebih dari satu gelas sehari pada pria tua
dan setengah gelas untuk wanita tua sudah terlalu banyak.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan
fungsi mental dan dapat menyebabkan jatuh. Alkohol juga dapat mengganggu
khasiat beberapa obat. Tanyakan pada dokter berapa banyak alkohol yang aman
untuk lansia, jika ada.
Sumber: Artikelbagus.com
Gambar : google.com