MENJADI ORANG PERCAYA YANG DIAKUI SORGA
Oleh : Dr. Ruyandi M. Hutasoit, Sp.U. ,Ph.D
Tulisan ini dibuat supaya setiap orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya memiliki keyakinan keselamatan bukan sementara tapi selamanya.
Berkat rohani ini saya peruntukan untuk semua simpatisan,
anggota, pembina dan pengurus Doulos maupun Yayasan Doulos diseluruh Indonesia dan mancanegara. Selama ini Yayasan kita mempunyai tujuan
membantu melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Dimana kegiatan utamanya melakukan penginjilan dan pemuridan.
Kita bersyukur bahwa melalui pengajaran yang diajarkan kepada kita dari Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) mengenai 4 Hukum Rohani dan Bimbingan Lanjutan Dasar dan pelajaran pelajaran lainnya, maka kegiatan Yayasan Doulos ini berkembang menjadi Sekolah, Perawatan dan kegiatan pelayanan lainnya sampai berkembang di kota kota lain hingga ke mancanegara.
Pada kesempatan ini saya mau menyampaikan suatu pengajaran tentang bagaimana seorang bisa memilii kuasa sorga yang membuat dia berbeda dengan dunia, sebab dalam pelayanan penulis ada sangat banyak orang kegereja setiap minggu tapi tidak memiliki tanda orang percaya.
Masih ingatkah kita saat latihan penginjilan dilakukan setelah sebelumnya diadakan latihan menyampaikan 4 Hukum Rohani, dimana salah satu hal yang kita harus laporkan adalah berapa orang yang DMK ( Doa Menerima Kristus) berapa yang tertarik dan berapa yang menolak. Dalam prakteknya semakin orang tersebut terampil menyampaikan 4 HR hampir tidak ada yang menolak, menerima ya, dan lainnya tertarik.
Bagi banyak orang, mengikuti pelatihan 4 HR dan terjun ke lapangan adalah suatu pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan mereka keyakinan bahwa dalam penginjilan ada Roh Kudus yang membantu mereka untuk berkata kata dan peka menghadapi setiap situasi dan keadaan. Pengalaman pertama ini membuat orang tersebut punya keberanian untuk melakukan yang berikutnya, jadi memang pengalaman tersebut sangat bagus buat mereka yang selama hidupnya tidak pernah menyempaikan kabar baik.
Menjadi pertanyaan saat DMK apakah pasti orang tersebut menerima Yesus atau lebih tepatnya apakah Yesus mau masuk ke dalam hati orang tersebut? Jawabannya telah diajarkan bahwa, bagian kita hanya menyampaikannya dalam pimpinan dan selanjutnya Roh Kudus yang bekerja, sebab tidak ada manusia yang bisa memaksa/meyakinkan orang untuk percaya kepada Tuhan Yesus.
Di Alkitab dijelaskan banyak orang ikut Yesus ternyata oleh karena mereka berkatnya seperti dapat makan gratis (5000 orang) atau berkat kesembuh, keberuntungan, dilepaskan dari ikatan roh jahat, dipulihkan rumah tangganya dan lain sebagainya.
Tetapi, Alkitab mencatat, pada saat mereka diharus memiikul salib dan menyangkal diri sebagian besar dari mereka mundur dari Yesus artinya bukan Tuhan yang mereka terima tetapi hanya berkat yang dicari
Mengalami mujizat dari Tuhan juga bukan berarti orang tersebut sudah menerima Yesus, seperti disaksikan dalam Alkitab, ada 10 orang kusta datang minta kesembuhan dan sepuluh sepuluhnya sembuh, tetapi hanya satu yang diselamatkan, artinya mujizat yang diterima oleh orang orang yang datang kepada Yesus tidak berarti otomatis orang orang tersebut diselamatkan, tetapi yang datang untuk menerima-Nya yang diselamatkan.
Dari keterangan diatas jelas bahwa kalau orang percaya kepada Tuhan Yesus dia juga akan mau diperintah oleh-Nya. Suatu dialog Tuhan Yesus dengan orang yang mengikutinya (Yoh6:65). Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Jelas bagi mereka yang sudah tahu bahwa perkataan Yesus adalah hidup yang kekal maka apaun resiko mereka tidak akan meninggalkan Yesus.
Ternyata untuk bisa percaya kepada Tuhan itu tidak timbul dari diri orang tersebut tetapi oleh karena dikaruniakan sehingga bisa percaya. Filipi1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dari pengertian inilah kita mengerti bahwa DMK (Doa Menerima Krsitus) kalau hanya dimulut saja bahkan sudah di baptis sekalipun belum tentu sudah diterima Tuhan Yesus.
Ingat menjadi orang percaya kuncinya bukan kalau kita sudah mengucapkan DMK tetapi harus keluar dari hati kita, manusia hanya bisa melihat yang ada didepan mata tapi Tuhan bisa melihat hati orang, sebagai contoh kejadian di Kaisarea di rumah Kornelius saat Petrus sedang menerangkan siapa Yesus itu turunlah Roh Kudus. Kisah Rasul 10: 44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. 45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: 47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Biasanya, orang di baptis dahulu baru terima karunia Roh Kudus, seperti didalam Kisah Rasul 2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Dari keterangan diatas maka benar untuk datang/percaya kepada Yesus harus ada pertobatan dahulu baru bisa menerima kasih karunia, yang mana itu diberikan kepada orang yang sungguh sungguh memerlukan keselamatan, dan Tuhan bisa melihat hati orang sehingga orang tersebut diberi jalan untuk percaya dan baru sorga mengakuinya. Dari pengertian inilah kita menyadari kenapa persyaratan lahir baru ada dua.
Pertama, Lahir baru. Lahir kembali terjadi saat seseorang dilahirkn kembali oleh air dan Roh. Yohanes 3: 3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah
Air dan Roh, menjelaskan bagian manusia adalah air, bagian Tuhan memberi Roh Kudus. Matius 3: 11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Jadi setelah dilihat oleh Tuhan bahwa orang tersebut sadar dia orang berdosa dan perlu pengampunan, saat itulah Tuhan akan memberikan dia karunia untuk percaya dan juga untuk menderita.
Keterangan berikut ini menjelaskan bahwa ada orang yang bilang percaya dan dibaptis padahal hatinya bukan Tuhan yang dicari tetapi kekuasaan, Kisah Rasul 8: 5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." 11 Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. 12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. 13 Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. 14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." 20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." 24 Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."
Di dalam penjelasan yang lebih lanjut kita bisa baca seorang yang sudah ikut Yesus 3,5 tahun bersama sama dan menyaksikan berbagai mujizat sampai orang mati dibangkitkan tetapi Tuhan tahu hatinya bukan untuk ikut Tuhan maka tidak dikaruniakan untuk percaya dengan demikian tidak pernah dimeteraikan dengan Roh Kudus. Yoh 6: 60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" 61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." 66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. 67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" 68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah." 70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." 71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
DAN SEKALI TUHAN TELAH
MEMETERAIKAN ROH KUDUS
DIDALAM HATI KITA
MAKA KESELAMATAN YANG KITA MILIKI SELAMANYA.
Memang betul ada ajaran yang mengatakan bahwa sekali selamat tetap selamat adalah ngawur katanya. Tetapi saya kenal Tuhan yang saya sembah, sekali Ia berfirman itu final, oleh karena Tuhan Yesus bisa berkata kata dapat menjamin kata kata-Nya seperti berikut: Yohanes 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Penjelasan tentang keselamatan tersebut seringkali menjadi berubah dengan pertanyaan bagaimana bila orang yang sudah diterima Tuhan Yesus (artinya sudah dianugerahkan keselamatan) jatuh dalam dosa, pertanyaannya apakah keselamatan hilang? Jawabnya persekutuan bisa rusak tapi hubungan tetap. Berarti siapa yang dalam Kristus bila jatuh dalam dosa (bisa dosa pikiran, perkataan atau perbuatan) maka hukuman maut tidak berlaku lagi, yang ada persekutuan rusak artinya bisa berkat tertahan sampai harus berhutang, kuasa tidak seperti yang biasa atau sejahtera yang hilang.
Perlu di tegaskan bahwa upah dosa maut berlaku untuk setiap orang berdosa, tetapi setelah seseorang merima Tuhan Yesus, maka upah dosa maut dibatalkan, Roma 8: 1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, : 2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
Tetapi bukan berarti bila berbuat dosa didunia ini bebas dari ganjaran, sama sekali tidak, melainkan akan ditegor bila juga masih melawan akan dihajar, juga tidak mau bertobat diserahkan kepad iblis untuk di aniyaya di dunia ini sehingga dapat mati sebelum waktunya.
Yang pertama tingkatannya Wahyu 3: 19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Yang berikutnya menjelaskan lebih terperinci Iberani 12: 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Jadi pasti anak yang nakal tidak akan bebas dari ganjaran, dan ganjarannya bisa bermacam macam. Bila yang bersangkutan mencoba melarikan diri dari Tuhan, maka jawabnya domba yang hilang dicari sampai ketemu, artinya Tuhan tidak mau kelihangan milikinya. Lukas 15. Dalam kasus ini si anak mau mengatur dirinya sendiri, dia pikir rencananya bisa lebih baik dari rencana Tuhan yang sempurna. Dan mengizinkan si anak melakukan sampai semua usahanya mentok artinya sampai ke titik terendah sampai dia sadar bahwa di rumah Bapanya ada kelimpahan sedangkan dia mau mati kelaparan, saat semua kesombongannya runtuh baru dia kembali dengan sikap sebagai hamba, tetapi Bapanya berlari dan mendapatkannya dengan mengatakan anak-Ku yang hilang telah kembali.
Artinya dia anak Tuhan yang berhati hamba. Anak Tuhan yang berhati Doulos. Ingat mulai hari ini status saudara bukan lagi hamba/doulos tetapi anak Allah tetapi berhati hamba.
Dalam kasus yang lain seorang percaya hidup dalam dosa, setelah melalui proses penggembalaan dan pendisiplinan ternyata yang bersangkutan tidak juga mau bertobat dalam hal ini Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus menyerahkan orang tersebut kepada Iblis untuk dianiyaya, tetapi tetap keselamatannya ada dalam dalam Tuhan. 1 Kor 5: 1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. 2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku -- sama seperti aku hadir -- telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. 4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, 5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
Karena itulah kita harus tahu bahwa kita adalah orang yang sudah dipilih dan harus yakin akan keselamatan yang sudah dimiliki. Langkah yang membuat seorag meyakininya adalah sebagai berikut.
Pertama, kita harus mempelajari pengalaman Yesus dari tukang kayu bagaimana sampai diakui Anak Allah. Matius 3: 16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Dalam peristiwa baptisan ada 2 hal yang harus diperhatikan, yang terlihat dan yang tidak terlihat oleh mata biasa. Yang terlihat Yesus dibaptis keluar dari air, dan ada burung merpati turun, dalam sisi rohani maka yang terjadi Roh Kudus turun atas Yesus dan ada deklarasi (pengakuan) dari Sorga Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. Setelah pengakuan sorga maka kuasa Sorga dilimpahkan untuk digunakan oleh Yesus dari mulai merubah air jadi anggur sampai membangkitkan orang mati hidup kembali. Dari pengertian inilah menjadi orang percaya bukan oleh karena kita yang menentukan tetapi Bapa lah yang harus mengakui kita. Berarti menjadi orang percaya bukan sekedar dibaptis tetapi harus ada pengakuan sorga yang menyatakan menerima orang tersebut dan bagi kita pengakuannya dilakukan oleh Roh Kudus. Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Sesudah diakui oleh sorga maka yang bersangkutan memiliki perubahan hidup yang sorgawi /supranatural seperti tertulis dalam Markus 16: 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Kesimpulannya
Pada awalnya manusia diciptakan menurut peta dan teladan Allah supaya menguasai biatang dan seluruh bumi, kalau Allah menciptakan segala sesuatu dengan berfirman maka manusia juga pada awalnya mempunyai kuasa dalam perkataannya, dimana binatang yang dibuat oleh Allah dari tanah dibawa ke Adam dan saat Adam menamainya maka binatang itu jadi seperti yang dikatakan Adam.
Kalau dikatakan monyet maka jadi monyetlah binatang dari tanah itu demikian juga sewaktu dikatakan ayam maka ayampun jadi, tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa maka yang terjadi kuasa perkataan hilang, yang ada tanah dikutuk dan akibatnya Tuhan berkata dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu seumur hidupmu Kej 3:17, dan kita tahu sesudah itu maka Iblis yang memiliki kuasa Lukas 4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku,seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
Tetapi saat Yesus datang ke dunia maka segala kuasa di sorga dan bumi telah diberikan kepada Tuhan. Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus maka semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak anak Allah. Sehingga tidak heran cukup dengan berkata kata kita bisa mengusir setan dan memindahkan gunung. Markus 11: 23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Dengan demikian keyakinan orang percaya terjadi waktu orang itu ambil keputusan terima Yesus dan ada kesaksian Roh Kudus didalam hati kita bahwa kita anak Allah dan keyakinan semakin kuat sewaktu dalam pelayanan terlihat tanda tanda sorgawi menyertai kita.
Selamat melayani dengan kuasa yang dari Sorga.
Tulisan ini dibuat supaya setiap orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya memiliki keyakinan keselamatan bukan sementara tapi selamanya.
Berkat rohani ini saya peruntukan untuk semua simpatisan,
anggota, pembina dan pengurus Doulos maupun Yayasan Doulos diseluruh Indonesia dan mancanegara. Selama ini Yayasan kita mempunyai tujuan
membantu melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Dimana kegiatan utamanya melakukan penginjilan dan pemuridan.
Kita bersyukur bahwa melalui pengajaran yang diajarkan kepada kita dari Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) mengenai 4 Hukum Rohani dan Bimbingan Lanjutan Dasar dan pelajaran pelajaran lainnya, maka kegiatan Yayasan Doulos ini berkembang menjadi Sekolah, Perawatan dan kegiatan pelayanan lainnya sampai berkembang di kota kota lain hingga ke mancanegara.
Pada kesempatan ini saya mau menyampaikan suatu pengajaran tentang bagaimana seorang bisa memilii kuasa sorga yang membuat dia berbeda dengan dunia, sebab dalam pelayanan penulis ada sangat banyak orang kegereja setiap minggu tapi tidak memiliki tanda orang percaya.
Masih ingatkah kita saat latihan penginjilan dilakukan setelah sebelumnya diadakan latihan menyampaikan 4 Hukum Rohani, dimana salah satu hal yang kita harus laporkan adalah berapa orang yang DMK ( Doa Menerima Kristus) berapa yang tertarik dan berapa yang menolak. Dalam prakteknya semakin orang tersebut terampil menyampaikan 4 HR hampir tidak ada yang menolak, menerima ya, dan lainnya tertarik.
Bagi banyak orang, mengikuti pelatihan 4 HR dan terjun ke lapangan adalah suatu pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan mereka keyakinan bahwa dalam penginjilan ada Roh Kudus yang membantu mereka untuk berkata kata dan peka menghadapi setiap situasi dan keadaan. Pengalaman pertama ini membuat orang tersebut punya keberanian untuk melakukan yang berikutnya, jadi memang pengalaman tersebut sangat bagus buat mereka yang selama hidupnya tidak pernah menyempaikan kabar baik.
Menjadi pertanyaan saat DMK apakah pasti orang tersebut menerima Yesus atau lebih tepatnya apakah Yesus mau masuk ke dalam hati orang tersebut? Jawabannya telah diajarkan bahwa, bagian kita hanya menyampaikannya dalam pimpinan dan selanjutnya Roh Kudus yang bekerja, sebab tidak ada manusia yang bisa memaksa/meyakinkan orang untuk percaya kepada Tuhan Yesus.
Di Alkitab dijelaskan banyak orang ikut Yesus ternyata oleh karena mereka berkatnya seperti dapat makan gratis (5000 orang) atau berkat kesembuh, keberuntungan, dilepaskan dari ikatan roh jahat, dipulihkan rumah tangganya dan lain sebagainya.
Tetapi, Alkitab mencatat, pada saat mereka diharus memiikul salib dan menyangkal diri sebagian besar dari mereka mundur dari Yesus artinya bukan Tuhan yang mereka terima tetapi hanya berkat yang dicari
Mengalami mujizat dari Tuhan juga bukan berarti orang tersebut sudah menerima Yesus, seperti disaksikan dalam Alkitab, ada 10 orang kusta datang minta kesembuhan dan sepuluh sepuluhnya sembuh, tetapi hanya satu yang diselamatkan, artinya mujizat yang diterima oleh orang orang yang datang kepada Yesus tidak berarti otomatis orang orang tersebut diselamatkan, tetapi yang datang untuk menerima-Nya yang diselamatkan.
Dari keterangan diatas jelas bahwa kalau orang percaya kepada Tuhan Yesus dia juga akan mau diperintah oleh-Nya. Suatu dialog Tuhan Yesus dengan orang yang mengikutinya (Yoh6:65). Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Jelas bagi mereka yang sudah tahu bahwa perkataan Yesus adalah hidup yang kekal maka apaun resiko mereka tidak akan meninggalkan Yesus.
Ternyata untuk bisa percaya kepada Tuhan itu tidak timbul dari diri orang tersebut tetapi oleh karena dikaruniakan sehingga bisa percaya. Filipi1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dari pengertian inilah kita mengerti bahwa DMK (Doa Menerima Krsitus) kalau hanya dimulut saja bahkan sudah di baptis sekalipun belum tentu sudah diterima Tuhan Yesus.
Ingat menjadi orang percaya kuncinya bukan kalau kita sudah mengucapkan DMK tetapi harus keluar dari hati kita, manusia hanya bisa melihat yang ada didepan mata tapi Tuhan bisa melihat hati orang, sebagai contoh kejadian di Kaisarea di rumah Kornelius saat Petrus sedang menerangkan siapa Yesus itu turunlah Roh Kudus. Kisah Rasul 10: 44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. 45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: 47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.
Biasanya, orang di baptis dahulu baru terima karunia Roh Kudus, seperti didalam Kisah Rasul 2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Dari keterangan diatas maka benar untuk datang/percaya kepada Yesus harus ada pertobatan dahulu baru bisa menerima kasih karunia, yang mana itu diberikan kepada orang yang sungguh sungguh memerlukan keselamatan, dan Tuhan bisa melihat hati orang sehingga orang tersebut diberi jalan untuk percaya dan baru sorga mengakuinya. Dari pengertian inilah kita menyadari kenapa persyaratan lahir baru ada dua.
Pertama, Lahir baru. Lahir kembali terjadi saat seseorang dilahirkn kembali oleh air dan Roh. Yohanes 3: 3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah
Air dan Roh, menjelaskan bagian manusia adalah air, bagian Tuhan memberi Roh Kudus. Matius 3: 11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Jadi setelah dilihat oleh Tuhan bahwa orang tersebut sadar dia orang berdosa dan perlu pengampunan, saat itulah Tuhan akan memberikan dia karunia untuk percaya dan juga untuk menderita.
Keterangan berikut ini menjelaskan bahwa ada orang yang bilang percaya dan dibaptis padahal hatinya bukan Tuhan yang dicari tetapi kekuasaan, Kisah Rasul 8: 5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." 11 Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. 12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. 13 Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. 14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." 20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." 24 Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."
Di dalam penjelasan yang lebih lanjut kita bisa baca seorang yang sudah ikut Yesus 3,5 tahun bersama sama dan menyaksikan berbagai mujizat sampai orang mati dibangkitkan tetapi Tuhan tahu hatinya bukan untuk ikut Tuhan maka tidak dikaruniakan untuk percaya dengan demikian tidak pernah dimeteraikan dengan Roh Kudus. Yoh 6: 60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" 61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." 66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. 67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" 68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah." 70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." 71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
DAN SEKALI TUHAN TELAH
MEMETERAIKAN ROH KUDUS
DIDALAM HATI KITA
MAKA KESELAMATAN YANG KITA MILIKI SELAMANYA.
Memang betul ada ajaran yang mengatakan bahwa sekali selamat tetap selamat adalah ngawur katanya. Tetapi saya kenal Tuhan yang saya sembah, sekali Ia berfirman itu final, oleh karena Tuhan Yesus bisa berkata kata dapat menjamin kata kata-Nya seperti berikut: Yohanes 10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Penjelasan tentang keselamatan tersebut seringkali menjadi berubah dengan pertanyaan bagaimana bila orang yang sudah diterima Tuhan Yesus (artinya sudah dianugerahkan keselamatan) jatuh dalam dosa, pertanyaannya apakah keselamatan hilang? Jawabnya persekutuan bisa rusak tapi hubungan tetap. Berarti siapa yang dalam Kristus bila jatuh dalam dosa (bisa dosa pikiran, perkataan atau perbuatan) maka hukuman maut tidak berlaku lagi, yang ada persekutuan rusak artinya bisa berkat tertahan sampai harus berhutang, kuasa tidak seperti yang biasa atau sejahtera yang hilang.
Perlu di tegaskan bahwa upah dosa maut berlaku untuk setiap orang berdosa, tetapi setelah seseorang merima Tuhan Yesus, maka upah dosa maut dibatalkan, Roma 8: 1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, : 2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
Tetapi bukan berarti bila berbuat dosa didunia ini bebas dari ganjaran, sama sekali tidak, melainkan akan ditegor bila juga masih melawan akan dihajar, juga tidak mau bertobat diserahkan kepad iblis untuk di aniyaya di dunia ini sehingga dapat mati sebelum waktunya.
Yang pertama tingkatannya Wahyu 3: 19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Yang berikutnya menjelaskan lebih terperinci Iberani 12: 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Jadi pasti anak yang nakal tidak akan bebas dari ganjaran, dan ganjarannya bisa bermacam macam. Bila yang bersangkutan mencoba melarikan diri dari Tuhan, maka jawabnya domba yang hilang dicari sampai ketemu, artinya Tuhan tidak mau kelihangan milikinya. Lukas 15. Dalam kasus ini si anak mau mengatur dirinya sendiri, dia pikir rencananya bisa lebih baik dari rencana Tuhan yang sempurna. Dan mengizinkan si anak melakukan sampai semua usahanya mentok artinya sampai ke titik terendah sampai dia sadar bahwa di rumah Bapanya ada kelimpahan sedangkan dia mau mati kelaparan, saat semua kesombongannya runtuh baru dia kembali dengan sikap sebagai hamba, tetapi Bapanya berlari dan mendapatkannya dengan mengatakan anak-Ku yang hilang telah kembali.
Artinya dia anak Tuhan yang berhati hamba. Anak Tuhan yang berhati Doulos. Ingat mulai hari ini status saudara bukan lagi hamba/doulos tetapi anak Allah tetapi berhati hamba.
Dalam kasus yang lain seorang percaya hidup dalam dosa, setelah melalui proses penggembalaan dan pendisiplinan ternyata yang bersangkutan tidak juga mau bertobat dalam hal ini Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus menyerahkan orang tersebut kepada Iblis untuk dianiyaya, tetapi tetap keselamatannya ada dalam dalam Tuhan. 1 Kor 5: 1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya. 2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku -- sama seperti aku hadir -- telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. 4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, 5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
Karena itulah kita harus tahu bahwa kita adalah orang yang sudah dipilih dan harus yakin akan keselamatan yang sudah dimiliki. Langkah yang membuat seorag meyakininya adalah sebagai berikut.
Pertama, kita harus mempelajari pengalaman Yesus dari tukang kayu bagaimana sampai diakui Anak Allah. Matius 3: 16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Dalam peristiwa baptisan ada 2 hal yang harus diperhatikan, yang terlihat dan yang tidak terlihat oleh mata biasa. Yang terlihat Yesus dibaptis keluar dari air, dan ada burung merpati turun, dalam sisi rohani maka yang terjadi Roh Kudus turun atas Yesus dan ada deklarasi (pengakuan) dari Sorga Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. Setelah pengakuan sorga maka kuasa Sorga dilimpahkan untuk digunakan oleh Yesus dari mulai merubah air jadi anggur sampai membangkitkan orang mati hidup kembali. Dari pengertian inilah menjadi orang percaya bukan oleh karena kita yang menentukan tetapi Bapa lah yang harus mengakui kita. Berarti menjadi orang percaya bukan sekedar dibaptis tetapi harus ada pengakuan sorga yang menyatakan menerima orang tersebut dan bagi kita pengakuannya dilakukan oleh Roh Kudus. Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Sesudah diakui oleh sorga maka yang bersangkutan memiliki perubahan hidup yang sorgawi /supranatural seperti tertulis dalam Markus 16: 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Kesimpulannya
Pada awalnya manusia diciptakan menurut peta dan teladan Allah supaya menguasai biatang dan seluruh bumi, kalau Allah menciptakan segala sesuatu dengan berfirman maka manusia juga pada awalnya mempunyai kuasa dalam perkataannya, dimana binatang yang dibuat oleh Allah dari tanah dibawa ke Adam dan saat Adam menamainya maka binatang itu jadi seperti yang dikatakan Adam.
Kalau dikatakan monyet maka jadi monyetlah binatang dari tanah itu demikian juga sewaktu dikatakan ayam maka ayampun jadi, tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa maka yang terjadi kuasa perkataan hilang, yang ada tanah dikutuk dan akibatnya Tuhan berkata dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu seumur hidupmu Kej 3:17, dan kita tahu sesudah itu maka Iblis yang memiliki kuasa Lukas 4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku,seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
Tetapi saat Yesus datang ke dunia maka segala kuasa di sorga dan bumi telah diberikan kepada Tuhan. Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus maka semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak anak Allah. Sehingga tidak heran cukup dengan berkata kata kita bisa mengusir setan dan memindahkan gunung. Markus 11: 23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Dengan demikian keyakinan orang percaya terjadi waktu orang itu ambil keputusan terima Yesus dan ada kesaksian Roh Kudus didalam hati kita bahwa kita anak Allah dan keyakinan semakin kuat sewaktu dalam pelayanan terlihat tanda tanda sorgawi menyertai kita.
Selamat melayani dengan kuasa yang dari Sorga.